WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa Indonesia akan segera memiliki pabrik bahan baku baterai mobil listrik (prekursor), yang dibangun oleh Huayou Indonesia.
Pabrik tersebut dijadwalkan akan diresmikan pada November atau Desember 2024.
Baca Juga:
Bahlil Sebut-sebut "Raja Jawa", Ternyata Ini Maksudnya
Menurut Bahlil, pembangunan pabrik ini hampir rampung, dan produk prekursornya akan siap diekspor sebagai bahan baku baterai mobil Tesla.
“Pembangunannya hampir selesai. Mungkin peresmian bisa dilakukan bulan depan,” ujar Bahlil di Kementerian ESDM, dikutip Sabtu (2/11/2024).
Ia menyebut target terdekat adalah peresmian di bulan November, atau paling lambat pada Desember 2024.
Baca Juga:
Megawati Sindir Bahil soal "Raja Jawa": Kapan Ada, Opo Nggak Gile?
Selain itu, Bahlil juga menjelaskan bahwa pabrik prekusor di Maluku Utara, yang dimiliki oleh Huayou, tengah dalam tahap konstruksi dan direncanakan akan menyuplai kebutuhan baterai mobil listrik Tesla mulai Januari 2025.
“Sektor ekosistem baterai mobil, seperti katoda, juga akan kami kembangkan di Batang dengan LG,” tambahnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (29/7/2024).
“Huayou juga memulai pembangunan prekursor di Maluku Utara pada semester II untuk memenuhi permintaan dari Tesla. Pada 1 Januari 2025, Indonesia akan mengirim material baterai berbentuk prekursor dari pabrik di Weda Bay,” ungkap Bahlil.