WahanaNews.co, Singapura - Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian acara Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan akan memimpin Ministerial Meeting of Indonesia – Singapore Six Bilateral Economic Working Groups (MM 6WG) ke-14 di Singapura, Jumat (7/6).
Peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara yang didorong melalui Forum 6WG mencakup peningkatan kerja sama di kawasan Batam, Bintan, Karimun (BBK) serta KEK lainnya, bidang investasi, bidang transportasi, bidang tenaga kerja, bidang agribisnis, serta bidang pariwisata.
Baca Juga:
Menko Airlangga Teken Kerja Sama Blue Economy Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping
Pertemuan MM 6WG ke-14 diawali dengan pertemuan bilateral antara Menko Airlangga dengan Deputi Perdana Menteri Singapura Gan Kim Yong serta seluruh Ketua Working Group yang kemudian akan dilanjutkan dengan pertemuan plenary yang dipimpin oleh kedua menteri serta diikuti oleh seluruh delegasi dari kedua negara.
Dalam bilateral meeting yang membahas isu-isu ekonomi strategis bagi kedua negara tersebut, Menko Airlangga mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Deputi PM Gan Kim Yong yang turut memfasilitasi kerja keras working group dalam menjamin keberhasilan kerja sama. Selain itu, Menko Airlangga berharap agar diperoleh kemajuan yang berarti dari setiap working group untuk dilaporkan dalam Leaders' Retreat dalam waktu dekat.
“Dengan kedekatan geografis antara wilayah BBK dan Singapura sebagai kekuatan pendorong kerja sama, kemudahan mobilitas bagi investor adalah elemen kunci dan kami terus meningkatkan peraturan terkait visa,” tutur Menko Airlangga.
Baca Juga:
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri
Selain itu, di bidang ketenagakerjaan, telah diluncurkan Tech:X Pilot of the Tech:X Program pada Indonesia-Singapore Leaders’ Retreat di Bogor pada tanggal 29 April 2024 lalu. Program Tech:X memberikan kesempatan kepada para profesional muda dalam bidang teknologi dari Singapura dan Indonesia untuk mendapatkan pengalaman bekerja selama 1 tahun di industri teknologi masing-masing.
“Kami menantikan angkatan pertama talenta teknologi muda dari Indonesia dan Singapura untuk mengembangkan keterampilan pengetahuan digital dan memenuhi pasokan dan permintaan sumber daya manusia di era digital saat ini,” ujar Menko Airlangga.
Lebih lanjut, Menko Airlangga dan Deputi PM Gan Kim Yong juga mendiskusikan beberapa hal lainnya, terutama yang terkait dengan peningkatan kemudahan mobilitas investor dari Singapura, penguatan konektivitas udara, serta kerja sama di bidang pariwisata. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Sabtu (8/6).
[Redaktur: Alpredo Gultom]