WahanaNews.co | Indonesia, untuk pertama kalinya berhasil melakukan ekspor perdana ayam hidup ke Singapura. Ekspor tersebut dilakukan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia dari Gunung Kijang, Pulau Bintan Kepulauan Riau pada Sabtu (13/5) dengan jumlah 23.040 ekor atau setara 41,47 ton.
Keberhasilan ini melanjutkan, keberhasilan Indonesia yang telah mengekspor ayam potong beku dan produk ayam olahan sejak Juni 2022.
Baca Juga:
Dorong Konsumen Cerdas Bertransaksi, Kemendag Gelar Festival Harkonas 2024
Selanjutnya, komoditas tersebut akan diterima mitra buyer di Singapura yaitu Toh Thye San Farm, salah satu perusahaan penyuplai ayam terbesar di Singapura. Ayam tersebut telah melalui serangkaian pemeriksaan dan dinyatakan sehat serta aman sehingga bisa langsung dipasok ke pasar Singapura.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengajak pelaku usaha dan eksportir ayam hidup dan produk olahan ayam lainnya untuk memanfaatkan peluang pasar di ASEAN, khususnya Singapura.
"Diharapkan, ekspor perdana ini menjadi jalan pembuka eksportir ayam hidup dan produk olahan ayam Indonesia untuk menembus pasar dunia serta meningkatkan ekspor pangan Indonesia," ujar Didi.
Baca Juga:
Hadir di Korea Selatan, Toko Kopi Tuku Buka Kedai Pop-up Pertama di Luar Negeri
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo menyampaikan, ekspor ini merupakan batu pijakan, menandai peningkatan kerja sama perdagangan yang lebih kohesif antara Indonesia dengan Singapura.
“Ekspor ini juga merupakan tindak lanjut konkret dari pertemuan di antara kedua pemimpin dalam Leaders Retreat, Mei lalu di Singapura. Indonesia akan terus berupaya untuk menjadi alternatif sumber pasokan ayam untuk Singapura, mengingat kebutuhan ayam di Singapura terus meningkat setiap tahun,” ucap Suryo.
Lebih lanjut, Atase Perdagangan Indonesia di Singapura Billy Anugrah mengungkapkan, pada 2022 diperkirakan Singapura mengimpor 228.000 ton ayam, baik ayam hidup, ayam potong beku, maupun produk ayam olahan.