Pada kesempatan yang sama, Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto turut membahas mengenai Prioritas Nasional dan Regional serta komitmen Indonesia dalam mendorong percepatan sistem pangan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan dan upaya pemenuhan ketersediaan pangan bagi 278 juta rakyat Indonesia. Untuk penanganan jangka pendek dampak krisis, Pemerintah memprioritaskan penyediaan safety net program bagi vulnerable communities, terutama petani skala kecil dan nelayan.
Dalam dua tahun terakhir sejak pandemi, kondisi pangan kawasan Asia-Pasifik mengalami kemunduran dalam upaya memerangi kelaparan. Maka sangatlah penting untuk melakukan transformasi sistem pangan di kawasan ini agar menjadi lebih efisien, inklusif, berketahanan, dan berkelanjutan. Di sela-sela pertemuan, Delegasi Indonesia juga melakukan serangkaian pertemuan bilateral yang strategis, untuk mendorong penguatan kerjasama regional, diantaranya bersama dengan Asia Pacific Director General FAO, Chairperson Komite Ketahanan Pangan Dunia (CFS), serta perwakilan Afrika Selatan dan Vietnam. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Minggu (25/2).
Baca Juga:
Waspada Impermanent Loss, Kerugian Kripto yang Bisa Diminimalisir!
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.