WahanaNews.co, Jakarta - Setelah melalui penundaan, pemerintah akhirnya secara resmi membuka pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 pada tanggal 20 September lalu.
Banyaknya calon pendaftar yang berminat untuk menjadi CPNS dan PPPK telah membuat persaingan untuk diterima di instansi yang diinginkan menjadi sangat kompetitif.
Baca Juga:
Diduga Oknum PNS di Lingkup Pemko Subulussalam Terlibat Politik Pilkada
Selain harus sangat selektif dalam memilih formasi yang diminati, mempertimbangkan formasi yang kurang diminati oleh pelamar menjadi alternatif yang bijak untuk meningkatkan peluang kelulusan dan mengurangi tingkat persaingan.
Berdasarkan pengalaman seleksi CPNS dan PPPK pada tahun sebelumnya, beberapa instansi cenderung kurang diminati oleh para pelamar, dan kemungkinan hal serupa juga terjadi pada tahun ini.
Berikut adalah daftar instansi yang kurang diminati pelamar.
Baca Juga:
Menteri Meutya Klaim 11 Pegawai Komdigi Tersangka Judol Tak Ada Eselon I atau II
Kementerian Riset dan Teknologi: 43 pelamar
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila: 94 Pelamar
Setjen KOMNAS HAM: 117 pelamar
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme: 133 pelamar
Kementerian Koordinator Bidang Polhukam: 194 pelamar
Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya: 192 pelamar
Kementerian Koordinator Bidang PMK: 215 pelamar
Kementerian Pemuda dan Olahraga: 225 pelamar
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan: 268 pelamar
Sekretariat Jenderal MPR: 281 pelamar
Tahun ini alokasi CPNS berjumlah 572.496 formasi, lebih spesifik terdapat 78.862 yang akan ditempatkan di pemerintah pusat, dan sebanyak 493.634 formasi yang akan ditempatkan di berbagai pemerintah daerah.
Sedangkan formasi yang sepi peminat berdasarkan data seleksi pegawai tahun lalu, di tahun ini diprediksi mengalami hal serupa.
Formasi tersebut adalah sebagai berikut:
Dokter spesialis, khususnya spesialis gigi dan jantung.
Pengawas olahraga, bahkan tahun 2019 tidak ada yang mendaftar formasi ini.
Analis informasi kebudayaan, tahun 2019 dan 2021 tidak ada yang memilih.
Asisten ahli dosen: data tahun lalu asisten ahli-dosen Arkeologi 0 pelamar, asisten ahli dosen audit perbankan syariah 0 pelamar, asisten dosen Bahasa Cina dan lain-lain.
Pengelola pengembangan sumberdaya pendidikan anak usia dini.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]