WahanaNews.co| Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan 30 proyek Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi diperkirakan sebesar Rp 332,59 triliun untuk 2022.
Proyek tersebut terdiri dari 14 proyek yang dalam tahap penyiapan dan 16 proyek dalam tahap transaksi.
Baca Juga:
Gaji Terendah Rp 9,4 Juta, Kementerian PUPR Buka 6.388 Formasi CPNS 2024
"Enam proyek di bidang jalan dan jembatan di antaranya untuk pembangunan jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, jalan Tol Demak-Tuban, dan jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Babat sedang dalam tahap penyiapan. Sedangkan sebanyak 10 proyek di bidang jalan dan jembatan dalam tahap transaksi," kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna melalui keterangan resmi, Selasa (22/2).
Kesepuluh proyek yang sedang dalam tahap transaksi tersebut adalah Jembatan Batam di Bintan, jalan Trans Papua Ruas Jayapura di Wamena (Segmen Mamberamo -Elelim), jalan Tol Kohod (Pakuhaji) -Lebakwangi (Neglasari), dan jalan Tol Kediri - Tulungagung.
Kemudian, jalan Tol Malang - Kepanjen, jalan Tol Semarang Harbour, jalan Tol Semanan - Balaraja, jalan Tol Sentul Selatan -Karawang Barat, jalan Tol Bogor - Serpong via Parung, dan jalan Tol Cikunir - Karawaci.
Baca Juga:
Menkeu Sebut APBN Telah Salurkan Rp6 Triliun Untuk Pembiayaan Rumah
Selanjutnya di bidang perumahan, ia menyebutkan terdapat dua proyek rumah susun (rusun) yang ditawarkan lewat skema KPBU dalam tahap penyiapan, yakni Rusun Karawang Spuurdi Karawang dan Rusun IKN Tahap I.
Sedangkan terdapat dua rusun yang sudah dalam tahap transaksi yakni Rusun Cisaranten di Bandung dan Rusun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatera Utara.
Terakhir di sektor permukiman, Herry menyebutkan terdapat lima proyek yang dalam tahap penyiapan KPBU, yakni SPAM Regional Petanglong Terintegrasi dengan SPAB Kedunglanggar di Jateng, dan TPA Manggar di Balikpapan (FBC).