WahanaNews.co | Teh Indonesia resmi berhasil menbembus pasar global dengan melakukan ekspor perdana ke Seattle, Amerika Serikat.
Perkebunan Nusantara PTPN kini bermitra dengan Starbucks Corporation yaitu perusahaan minuman asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle.
Baca Juga:
Ilmuwan AS Rekomendasikan Teh Campur Garam, Manfaatnya Mengejutkan
Starbucks memiliki lebih dari 32 ribu gerai di 79 negara.
PTPN mampu meyakinkan Starbucks untuk melanjutkan pembelian teh pada tahun 2022.
Total nilai perdagangan internasional tersebut mencapai US$ 496.000 atau berkisar Rp 7,11 miliar (asumsi kurs Rp 14.360).
Baca Juga:
Stop Minum Teh Setelah Makan, Ini Bahayanya!
"Pencapaian ini menunjukkan kemampuan Holding Perkebunan Nusantara dalam memproduksi teh sesuai standar kualitas pasar internasional," kata Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Dwi Sutoro dalam keterangannya, Minggu (3/4/2022).
Keberhasilan penjualan komoditi teh ke Starbucks ini melanjutkan tren pada pada tahun-tahun sebelumnya.
Tercatat pada tahun lalu, total nilai penjualan mencapai US$ 322.000 atau sekitar Rp 4,62 miliar.
Berdasarkan data tersebut, Holding Perkebunan Nusantara mampu meningkatkan nilai kontrak penjualan teh sebesar 54% pada tahun 2022.
Starbucks memiliki standar pemenuhan kualitas yang tinggi, khususnya kelolosan uji mikrobiologi, tea tasting, dan keamanan pangan. Kedai kopi dan teh internasional ini mempercayai Laboratorium Eurofins (Eurofins) yang berlokasi di Jerman dalam pengujian teh produksi Holding Perkebunan Nusantara.
Hasilnya, produk teh tersebut layak dan memenuhi standar kualitas yang dipersyaratkan.
"Kami telah melakukan pengapalan teh ke pusat Starbucks di Seattle, AS pada 1 April 2022 ini. Pengapalan tersebut dapat terlaksana setelah kami menerima hasil kelayakan dari Eurofins," ucapnya. [rin]