WahanaNews.co | Tak hanya Mat Solar, aktor yang tampil di sinetron Lupus, Fahmi Bo ternyata terkena stroke.
Meski saat ini Fahmi sudah pulih, ia belum berani mengambil proyek di industri hiburan karena kondisinya belum sepenuhnya membaik.
Baca Juga:
Ini Tips Memilih Broker Terbaik saat Mau Mulai Trading
Dilansir CNN Indonesia (9 Maret 2023), Fahmi yang mengalami stroke pada tahun 2018 sudah mulai membaik kondisi wajahnya, namun masih bermasalah dengan kakinya. Saat ini seorang pria berusia 50 tahun tinggal sebatang kara di sebuah kos karena terpisah dari istrinya.
Beberapa media juga melaporkan Fahmi menderita beberapa penyakit lain selain stroke. Sebut saja asam urat, tekanan darah tinggi, kolesterol dan gula.
Dengan kondisi kaki yang masih belum pulih, Fahmi enggan menerima tawaran proyek yang berat karena takut mengecewakan kliennya.
Baca Juga:
Pemkab Labura Percepat Penyusunan IPRO untuk Dorong Investasi Strategis di Labuhanbatu Utara
"Saya sudah delapan bulan ini belom ada syuting lagi, karena emang saya juga takut misalnya mau terima tawaran berat-berat takut ngecewain, kalau dikit-dikit enggak apa-apa. Ya usaha saja gimana bisa bertahan hidup. Ya beda lah dulu masih kuat syuting ke mana saja. Sekarang jalan sedikit sakit takut jatuh," ungkapnya, seperti dikutip CNN Indonesia.
Menurut berbagai media, artis yang tampil di sinetron Pengkolan Ojek Sopir ini juga sedang kesulitan keuangan, hingga akhirnya menyempatkan diri untuk bekerja membantu menjual kue dan pecel lele.
Karir di dunia hiburan tentu tidak sama dengan karir profesional sebagai pegawai. Bayaran yang tinggi diiringi pula dengan risiko kehilangan penghasilan yang juga tinggi.
Berikut beberapa pelajaran penting yang bisa diambil dari perjalanan hidup Fahmi Bo.
Kesehatan Investasi Terbaik
Dari sekian banyak investasi yang tersedia di pasaran, investasi di diri sendiri adalah yang utama dan terpenting. Investasi tersebut tidak hanya sebatas ilmu melainkan kesehatan.
Semakin tua usia, semakin lelah pula tubuh Anda untuk beraktivitas. Dan semakin rentan pula Anda untuk terserang penyakit-penyakit kritis.
Selelah apapun Anda bekerja, menjaga kesehatan adalah yang utama. Karena tanpa kesehatan, akan semakin sulit bagi Anda untuk bisa mencari nafkah.
Mengkonsumsi makanan sehat dan rutin olahraga adalah hal yang harus Anda lakukan sejak muda. Karena bagaimanapun juga, gaya hidup di masa muda kita akan menentukan kesehatan kita di masa tua nantinya.
Jangan bergantung pada satu sumber penghasilan
Seperti yang dijelaskan di atas, dunia hiburan memang penuh tantangan. Penghasilan yang besar juga akan diikuti oleh risiko yang besar juga.
Tawaran syuting atau proyek-proyek lain bisa saja hilang. Dan popularitas kita bisa padam seiring dengan munculnya generasi penerus.
Bergantung pada satu sumber penghasilan saja bukan merupakan hal yang bijak untuk dilakukan.
Sebaiknya, di masa produktif Anda bisa memanfaatkan penghasilan Anda untuk membuka usaha sampingan yang bisa menghasilkan pendapatan tetap.
Atau Anda juga bisa mengumpulkan uang dingin sebanyak-banyaknya, dan membeli surat berharga negara agar setiap tahunnya, ada pendapatan pasif yang bisa Anda manfaatkan untuk membayar pengeluaran kebutuhan pokok maupun wajib.
Pondasi keuangan dan investasi sangat penting buat masa depan
Sudah semestinya bagi kita untuk menjadi semakin mapan mendekati usia kepala lima. Namun hal tersebut bisa saja menjadi angan-angan belaka jika Anda sendiri tidak pernah memiliki komitmen untuk membangun pondasi keuangan keluarga yang baik dan berinvestasi.
Pondasi keuangan yang baik ditandai dengan kepemilikan dana darurat dan jaminan kesehatan. Sementara itu investasi tentu ditujukan untuk merealisasikan cita-cita jangka panjang kita.
Tanpa pondasi keuangan yang baik, akan sulit bagi kita untuk menghadapi situasi mendesak seperti kehilangan penghasilan dan lain sebagainya.
Sementara itu, tanpa investasi jangka panjang, sangat mungkin bagi kita untuk bekerja hingga tua. [ast/eta]