WahanaNews.co | Ari Dartomo, General Manager PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo), memastikan bahwa rasio desa berlistrik di wilayah Suluttenggo telah mencapai 97,47 persen.
"Dalam waktu mendatang, kami akan terus meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) di semua daerah, termasuk pelosok desa," kata Dartomo, melalui keterangannya, dikutip Jumat (4/8/2023).
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Dia menyebutkan bahwa pada tahun 2022, Rasio Desa Berlistrik (RDB) PLN Suluttenggo mencapai 97,47 persen, dengan 15 desa berhasil mendapatkan listrik dari PLN di wilayah PLN Suluttenggo pada tahun tersebut, sehingga total desa yang sudah berlistrik hingga tahun 2022 mencapai 4.469 desa.
Dartomo menegaskan bahwa PLN tidak hanya menjalankan mandat yang dipercayakan oleh pemerintah, tetapi juga berperan sebagai garda terdepan dalam menyediakan kelistrikan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pemerataan akses kelistrikan ke seluruh daerah, termasuk pelosok, menjadi prioritas utama PLN dalam mewujudkan kemerdekaan kelistrikan bagi masyarakat. Pada akhir tahun 2022, PLN Suluttenggo berhasil meningkatkan RE hingga mencapai 99,80 persen.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Tentu saja, pencapaian ini bukan hanya hasil dari kerja keras PLN semata, melainkan merupakan hasil dari kerjasama yang baik antara semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.
"Melihat masyarakat, termasuk yang berada di pelosok, merasakan kebahagiaan karena mereka kini memiliki akses terang dari listrik yang disalurkan oleh PLN, merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami," ungkap Dartomo.
Ari, yang akrab disapa, menyatakan bahwa mencapai Rasio Elektrifikasi (RE) bukan hanya sekadar target kinerja bagi tim PLN, melainkan menjadi tugas penting dalam menyediakan dan mendorong kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
Pembangunan kelistrikan hingga pelosok desa bukan hanya berarti mencapai target Rasio Elektrifikasi yang ditetapkan oleh Pemerintah, tetapi juga merupakan kontribusi nyata PLN dalam membangun negeri.
Saat ini, sudah ada total 4.469 desa yang menggunakan listrik dari PLN hingga akhir tahun 2022, dengan penambahan 15 desa yang akhirnya dapat menikmati terangnya listrik PLN.
Dalam hal ini, PLN Suluttenggo masih memiliki tugas yang harus diselesaikan, yaitu membawa listrik ke desa-desa yang masih belum teraliri dan memberikan pelayanan listrik PLN ke desa-desa yang belum merasakannya.
“Kami berharap bahwa dengan hadirnya listrik dari PLN, ekonomi masyarakat desa yang sudah teraliri listrik dapat berkembang. Untuk itu, kami akan terus bekerja keras untuk memberikan akses listrik berkualitas bagi seluruh masyarakat," jelas Dartomo.
Ari Dartomo mengajak semua pihak untuk bersatu dan bekerja sama dengan sungguh-sungguh dalam mencapai cita-cita Rasio Elektrifikasi (RE) 100 persen, yang berarti setiap desa di Indonesia telah merdeka menggunakan listrik dari PLN.
“Semoga semangat kita semakin membara di bulan kemerdekaan ini untuk berhasil memenuhi tugas mulia ini,” tambahnya.
PLN juga telah meningkatkan pelayanannya dengan memberikan pengalaman pengguna terbaik melalui berbagai fitur yang disediakan dalam aplikasi PLN Mobile.
Aplikasi PLN Mobile merupakan layanan "one stop service" yang ditujukan untuk memberikan solusi kelistrikan kepada masyarakat. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone. [eta]