WAHANANEWS.CO - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, mengungkapkan rencana menggandeng pengusaha asal China untuk ikut berinvestasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Investasi tersebut difokuskan pada pembangunan 1.000 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Baca Juga:
Geger Video Pemalakan Proyek Rp5 T, Kadin Cilegon Diperiksa Kementerian Investasi
“Jadi tidak ada nilainya, tapi kan Kadin mau bikin 1.000 (SPPG). Jadi nanti kita akan bicara dengan teman China, mau ikutan berapa,” ujar Anindya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Minggu (25/5/2025).
Meski tidak merinci lokasi pembangunan unit-unit tersebut, Anindya menjelaskan bahwa SPPG akan dibangun di dekat wilayah aktivitas para investor agar mudah dipantau dan dimanfaatkan.
“Pasti dekat lokasi di mana mereka berkiprah supaya mereka bisa lebih memonitor, memanfaatkan fasilitas yang ada,” jelasnya.
Baca Juga:
Oknum Berkaus ‘Kadin’ Minta Proyek Rp5 T Tanpa Lelang, Polda Banten Turun Tangan
Anindya menambahkan, saat ini banyak pengusaha China menunjukkan ketertarikan untuk berpartisipasi dalam program MBG, baik melalui investasi langsung maupun lewat skema tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Yang saya lihat ialah mereka banyak sekali ingin berpartisipasi, ada yang ingin di CSR-nya saja,” katanya.
Ia juga menyebut bahwa Kadin mengusung konsep MBG Gotong Royong atau MBG as a service, yaitu penyediaan paket layanan makan bergizi yang dapat dibeli oleh pihak-pihak yang ingin berkontribusi.