"Soal ini, Kadin Indonesia punya dan bisa memainkan peran
strategis menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi. Salah satunya, selain
mendorong perusahaan besar juga membantu dan memperkuat UMKM dengan
memanfaatkan teknologi informasi untuk melakukan digitalisasi. Bukan hanya
bisnis konvensional, tapi juga ekonomi syariah," ucapnya.
Menurut Arsjad, mengambil momentum hari kemerdekaan, Kadin
Indonesia bisa melakukan penguatan innovation hub dapat berbagi ilmu,
pengalaman dan melakukan program mentoring kepada UMKM dan pengusaha muda,
terutama pengusaha daerah.
Baca Juga:
Usai Jadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid Kembali Pimpin Kadin
"Hal tersulit untuk menerapkan transformasi teknologi
digital bukanlah terbatasnya human capital atau sulitnya memahami sistem,
melainkan change management. Saat ini Kadin Indonesia berupaya membangun ekosistem
digital dengan mengajak pengusaha atau expert bidang teknologi digital menjadi
pengurus dan memajukan ekonomi nasional," ucapnya.
Arsjad optimistis langkah pelibatan expert usaha digital
bisa mengakselerasi ekosistem usaha yang berbasiskan data dan ekonomi digital.
Kadin Indonesia berkomitmen untuk mendorong para pelaku usaha dalam berbagai
skala usaha untuk membuka diri terhadap perubahan, khususnya terkait teknologi
digital.
"Pada era 4.0 saat ini, kunci kemerdekaan ekonomi adalah
kedaulatan digital. Kadin Indonesia bisa memainkan peranan dalam mengakselerasi
transformasi society 5.0, demi mendukung percepatan industri digital 4.0.
Selain itu, teknologi dimanfaatkan tidak hanya untuk kepentingan ekonomi, tapi
juga memecahkan masalah-masalah sosial yang ada demi mewujudkan mimpi
kemerdekaan ekonomi dan Indonesia Emas," ucapnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.