WahanaNews.co, Sydney - Kedutaan Besar RI (KBRI) Canberra meresmikan minimarket Beta Indonesian Grocery (BIG) di Mascot, Sydney, Australia pada Jumat, (21/2).
Peresmian tersebut dilakukan Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu Siswo Pramono, serta dihadiri Atase Perdagangan Canberra Agung Haris
Setiawan dan pemilik BIG Jemy Sutrisno.
Baca Juga:
Business Matching Januari-Maret 2025, Produk UMKM Catat Transaksi USD 13,86 Juta
Atdag Haris menyambut baik kehadiran BIG sebagai langkah maju dalam penguatan distribusi dan promosi produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia di
Australia, serta memenuhi kebutuhan diaspora Indonesia di negara tersebut.
Bagi Haris, diaspora Indonesia di Australia berperan menjadi duta budaya dan ekonomi yang
mengenalkan kekayaan kuliner serta kualitas produk Indonesia kepada masyarakat Australia. Lebih lanjut, Haris menyatakan, diaspora Indonesia juga berkontribusi dalam membangun jaringan bisnis dan memperluas pasar produk Indonesia melalui berbagai komunitas dan kegiatan sosial.
“Saat ini, diaspora Indonesia di Austalia memiliki peran penting dalam mempromosikan produk Indonesia. Mereka tidak hanya menjadi konsumen utama, tetapi juga berperan sebagai duta budaya
dan ekonomi yang mengenalkan kekayaan kuliner serta kualitas produk Indonesia kepada masyarakat
Australia,” ujar Haris.
Baca Juga:
Wamendag Roro: Perlu Aktualisasi Diri dan Ubah Narasi di Media
Haris menjelaskan, BIG menyediakan berbagai produk mamin asal Indonesia, mulai dari mi yang lezat,
jamu berkhasiat, kerupuk yang renyah, hingga sambal pedas yang siap menggoyang lidah.
Menurut Haris, BIG merupakan cabang kedua dari jaringan minimarket produk mamin Indonesia yang didirikan dengan nama Omega Mart Grocery (OMG) di Central Business District (CBD) Sydney. Adapun OMG telah diresmikan Dubes Siswo dan Atdag Haris tepat satu tahun yang lalu.
“Keberhasilan minimarket produk mamin Indonesia di CBD Sydney dan Mascot mencerminkan potensi besar produk Indonesia di pasar Australia. Oleh karena itu, rencana ekspansi ke Melbourne pada pertengahan tahun ini juga disambut positif sebagai upaya memperluas jaringan pemasaran produk Indonesia,” imbuh Haris.