WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Perdagangan RI Budi Santoso bertemu dengan Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Warga Prancis di Luar Negeri Laurent Saint-Martin, Rabu, (9/4) di kantor Kementerian Perdagangan RI, Jakarta.
Mendag Busan mengangkat upaya percepatan penyelesaian Perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia-EU CEPA). Ia mengharapkan dukungan Prancis dalam mendorong terselesaikannya
perundingan tersebut.
Baca Juga:
Desember 2025, Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Turun, HPE Beberapa Produk Kayu Naik, HPE Kulit dan Getah Pinus Tetap
“Indonesia berharap, Prancis dapat memberikan dukungannya dalam mendorong penyelesaian Perundingan Indonesia-EU CEPA. Saat ini, Ketua Perunding dan masing-masing kelompok kerja sedang mengintensifkan pertemuan untuk menyelesaikan isu-isu runding yang tersisa. Kami juga berharap, Indonesia dan Uni Eropa dapat mencapai solusi yang seimbang dan realistis atas isu-isu tersebut,” kata Mendag Busan pascapertemuan.
Mendag Busan juga berharap Uni Eropa membuka akses pasar bagi produk-produk utama Indonesia.
“Indonesia juga mengharapkan akses pasar bagi produk-produk utama Indonesia seperti minyak sawit, alas kaki, tekstil, dan produk perikanan,” tegas Mendag Busan.
Baca Juga:
Dorong Budaya Hidup Sehat, Mendag Busan dan Menkes Budi Pantau Cek Kesehatan Gratis Pegawai Kemendag
Menurut Mendag Busan, solusi atas isu-isu yang tersisa juga harus mencakup kesepakatan konkret
terhadap langkah-langkah Uni Eropa yang berpotensi menjadi hambatan bagi ekspor Indonesia.
Pertemuan turut membahas isu-isu lainnya terkait upaya peningkatan kerja sama perdagangan dan
investasi di sektor-sektor strategis seperti energi, transportasi, agroindustri, dan pertambangan.
Indonesia dan Prancis sepakat untuk memfasilitasi bisnis kedua negara melalui proyek-proyek kerja sama yang dapat menciptakan peluang usaha baru.