Bulan lalu, dia mengakuisisi platform media sosial Twitter seharga 44 miliar dolar AS.
Ia telah memecat sekitar 60 persen karyawannya sejak pengambilalihan, putaran terakhir Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pun dilakukan pada hari Minggu lalu.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Investor pun khawatir apakah pengusaha tersebut dapat fokus pada perannya sebagai CEO Tesla setelah mengakuisisi Twitter.
Harga saham Tesla berada di bawah tekanan yang cukup besar pada 2022, karena aksi jual besar-besaran di pasar teknologi terkait dengan kekhawatiran mendalam akan penurunan ekonomi, serta di belakang sikap hawkish The Fed.
Indeks Nasdaq 100 yang padat teknologi bahkan turun hampir 30 persen tahun ini. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.