WahanaNews.co | Belum lama ini pengusaha sekaligus miliarder Elon Musk mengalami penurunan kekayaan lebih dari 100 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Ini merupakan penurunan paling tajam yang pernah tercatat di Bloomberg Billionaires Index.
Namun dengan kekayaan bersih 169,8 miliar dolar AS, Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia pada Senin kemarin.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Dikutip dari Russia Today, Selasa (23/11/2022), penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini mencerminkan tantangan terbaru yang dihadapi Tesla.
Penurunan ini terdiri dari sebagian besar kekayaan Elon Musk, di tengah melonjaknya biaya bahan baku dan gangguan rantai pasokan.
Masalahnya bahkan telah diperburuk secara signifikan oleh penarikan terbaru lebih dari 300.000 kendaraan karena lampu belakang yang rusak, dan oleh sikap ketat nol-Covid di China, pasar utama Tesla di luar AS.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Saham pabrikan mobil listrik ini pun turun 6,8 persen menjadi 167,87 dolar AS pada penutupan perdagangan pada Senin kemarin, ini menandai harga saham terendah sejak November 2020.
Tahun ini, saham Tesla telah kehilangan lebih dari setengah nilainya hingga saat ini.
Elon Musk memegang saham hampir 15 persen di Tesla dan penurunan harga saham produsen kendaraan listrik itu menghapus sekitar 8,6 miliar dolar AS dari kekayaannya hanya dalam satu hari.