WahanaNews.co | Kehebohan eksistensi metaverse ternyata menarik perhatian Qualcomm. Dilaporkan ZDNet, Rabu (23/3), mereka segera menggelontokan investasi bagi pengembang dan perusahaan guna membangun ekosistem metaverse. Termasuk juga AR, XR, dan AI.
Sekitar USD 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun mereka telah siapkan untuk program Snapdragon Metaverse Fund. Dana ini akan disalurkan melalui kombinasi investasi ventura di oleh Qualcomm Ventures dan hibah dari Qualcomm Technologies.
Baca Juga:
Ganti Logo Twitter Jadi X, Elon Musk Bisa Tekor Rp 300 T
Pendanaan ini nantinya akan diberikan pada perusahaan XR terkemuka untuk mengembangkan pemanfaatan teknologi tersebut di berbagai bidang, seperti game, kesehatan dan kebugaran, media, hiburan, pendidikan, hingga keperluan bisnis.
Selain pendanaan, Qualcomm menuturkan, perusahaan yang masuk dalam program ini akan menerima akses awal ke sejumlah platform teknologi XR, mulai dari hardware, jaringan investor, termasuk kesempatan untuk melakukan pemasaran bersama dan promosi.
Pendaftaran untuk program Snapdragon Metaverse Fund ini akan dibuka pada Juni 2022. Presiden dan CEO Qualcomm, Cristiano Amon, berharap program ini dapat memberdayakan developer dan perusahaan untuk mendorong mereka mengembangkan teknologi generasi baru ini.
Baca Juga:
Eduprime Canangkan Layanan Melalui Metaverse
"Melalui Snapdragon Metaverse Fund, kami berharap dapat memberdayakan pengembang dan perusahaan dari semua ukuran saat mereka mendorong batas-batas dari apa yang mungkin saat kami memasuki generasi baru komputasi spasial ini," kata Christiano.
Tidak hanya itu, Qualcomm juga mengumumkan telah bekerja sama dengan Square Enix sebagai bagian dari Snapdragon Spaces Project. Lewat program ini, Snapdragon ingin mengembangkan headset untuk menghadirkan pengalaman gaming mixed-reality.
Untuk diketahui, pada tahun, Qualcomm memang menyebut Snapdragon akan menjadi tiket untuk menuju metaverse. Pernyataan itu bukannya tanpa alasan karena sebagai perangkat atau headset yang akan membawa pengguna ke metaverse telah menggunakan Snapdragon.
Metaverse secara umum adalah dunia virtual di mana pengguna dapat berinteraksi secara digital seperti di dunia nyata. Augmented dan virtual reality adalah bagian dari metaverse. Aplikasi yang paling umum untuk saat ini adalah game. Namun potensi pemanfaatannya mencakup berbagai bidang dan minat. [qnt]