WahanaNews.co, Tangerang -
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak para eksportir yang ingin mengekspor ke Jepang untuk memanfaatkan skema kerja sama ASEAN-Japan Comprehensive
Economic Partnership (AJCEP).
Ekspor dengan skema AJCEP memiliki sejumlah manfaat, terutama terkait besaran bea masuk untuk komoditas-komoditas tertentu.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Hal tersebut mengemuka dalam seminar ekspor ke Jepang, “Sosialisasi Peningkatan Ekspor melalui
ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP) dalam Rangka 50 Tahun Kerja Sama
ASEAN-JEPANG”, Jumat (20/10) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.
Seminar tersebut merupakan bagian dari rangkaian pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38. Sesi pembukaan disampaikan Negosiator Perdagangan Ahli Madya Zulvri Yenni mewakili Direktur Perundingan ASEAN Kemendag.
Hadir sebagai narasumber yaitu Atase Perdagangan Tokyo Merry Astrid Indriasari, Wakil Ketua Komite Bilateral Indonesia-Jepang Kamar Dagang dan Industri Indonesia Leila Djawas, dan Analis Perdagangan Ahli Pertama Kemendag Desy Andiani.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
Zulvri mengatakan, eksportir dapat membandingkan skema AJCEP dan menemukan besaran bea masuk yang lebih kecil untuk sejumlah komoditas dibandingkan skema lainnya. Skema AJCEP memberi peluang lebih bagi eksportir untuk menciptakan daya saing bila dimanfaatkan dengan baik.
“Sebagai contoh, besaran bea masuk salmonidae (HS 0305.39.100) ke Jepang dengan skema AJCEP adalah 5 persen. Sementara itu, skema Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) adalah sebesar 6,8 persen, tarif most-favored nation (MFN) sebesar 12 persen, dan Indonesia-Japan
Economic Partnership Agreement (IJEPA) tidak mengomitmenkannya. Bisa dilihat bahwa ekspor
salmonidae ke Jepang menggunakan skema AJCEP memiliki manfaat lebih,” tandas Zulvri.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.