WahanaNews.co | Kementerian Perdagangan bersama tujuh jenama modest fashion Indonesia sukses menggelar peragaan busana (fashion show) Indonesia Now - New York Fashion Week (NYFW) di New York, Amerika Serikat, Senin (13/2).
Hal itu sebagai upaya pemerintah untuk memperkuat promosi produk ekspor yang diharapkan sebagai sumber pertumbuhan ekspor baru.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Ketujuh jenama tersebut, yaitu Buttonscarves, KAMI., Am by Anggiasari, Ayu Dyah Andari X BT Batik Trusmi, Zeta Prive, Lenny Hartono, dan Nada Puspita. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari ajang Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) tahun 2022 yang digagas Kementerian Perdagangan.
"Hari ini kita telah menyaksikan tujuh jenama modest fashion Indonesia hadir di ajang NYFW. Melalui kegiatan ini, modest fashion Indonesia diharapkan lebih dikenal lagi di kancah internasional," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.
Didi menjelaskan, Amerika Serikat merupakan pasar yang penting bagi produk fesyen Indonesia karena jumlah penduduknya yang mencapai 331 juta jiwa dan merupakan importir pakaian terbesar di dunia.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
“Kehadiran tujuh jenama modest fashion Indonesia pada peragaan busana di NYFW diharapkan menjadi momentum untuk memperkenalkan fesyen Indonesia ke masyarakat penggiat fesyen di Amerika Serikat,” ujarnya.
Peragaan busana Indonesia Now disaksikan langsung lebih dari 500 undangan yang terdiri atas pimpinan kementerian/lembaga, Duta Besar RI untuk USA, dan Konjen RI di New York, penulis blog (blogger), pemengaruh (influencer), key opinion leader (KOL), buyer, dan media internasional.
“Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, Konsulat Jenderal RI di New York, dan Perwakilan Perdagangan RI di Amerika Serikat, mendukung penuh misi memperkenalkan produk modest fashion Indonesia ke Amerika Serikat,” tambah Didi.
Saat ini, lanjut Didi, industri modest fashion Indonesia berkembang sangat pesat. Pertumbuhan yang pesat ini tidak terlepas karena supply chain ecosystem yang semakin baik, desain yang unik dan berkualitas baik, pasar domestik yang besar, serta niaga elektronik (e-commerce) yang semakin berkembang.
"Pemerintah percaya diri akan produk fesyen domestik. Produk fesyen Indonesia memiliki kualitas dan desain yang baik, harga bersaing, serta komitmen dan nilai (attitude) bisnis dari merk Indonesia. Untuk itu, kami mengajak buyer atau pelaku usaha di USA untuk bekerja sama dengan merk Indonesia," pungkas Didi. [JP]