WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meluncurkan Community of Practices (CoPs) Data Analytics and Scenario Planning sebagai langkah akselerasi budaya data-driven. Kegiatan kick-off tersebut digelar di Aula DJPPR pada Jumat (22/11) dengan melibatkan kolaborasi antara Biro SDM, Pusdiklat Keuangan Umum, serta Central Transformation Office (CTO).
Pada acara tersebut, Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan TI, M. Agus Rofiudin, menekankan pentingnya data analytics dan perencanaan skenario dalam menghadapi ketidakpastian global. Lebih lanjut, Kepala Biro SDM, Rukijo, memaparkan konsep CoPs sebagai strategi pengembangan SDM Kemenkeu.
Baca Juga:
Indonesia Tunjukkan Ketahanan Ekonomi dan Komitmen Masa Depan pada Peluncuran Survei Ekonomi OECD 2024
Kepala Pusdiklat Keuangan Umum, Ganti Lis Ariyadi, juga menyoroti kebutuhan peningkatan kapasitas pegawai untuk optimalisasi pemanfaatan data melalui pembelajaran terintegrasi.
Dalam sesi ini, Chief Reporting Officer - CTO, Subandono, menguraikan rencana capacity building bagi anggota CoPs untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam analisis strategis. Para ahli, termasuk Pramudya A. Oktavinanda selaku Managing Partner at UMBRA - Strategic Legal Solutions dan Prasetya Dwicahya yang merupakan Digital, Data, and Public Policy Specialist sekaligus Co-founder & COO of Think Policy, turut memberikan materi tentang perencanaan strategis dan kebijakan berbasis data.
Berdasarkan arahan Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Keuangan, CoPs dibentuk sebagai thinktank community yang berfokus pada data analytics dan scenario planning. CoPs beranggotakan pegawai lintas unit eselon I yang terpilih berdasarkan kompetensi di sembilan tema strategis, meliputi Aset Negara, Ekonomi Makro, Ekonomi Regional, Keuangan Internasional, Penerimaan Negara, Sektor Keuangan, Sektor Primer, Sektor Sekunder dan Tersier, serta Spending and Treasury. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Jumat (29/11).
Baca Juga:
Perkuat Industri Tekstil Indonesia, Wamenkeu Anggito Ajak Diskusi Asosiasi Pengusaha Tekstil
[Redaktur: JP Sianturi]