Karena itulah Kementerian Sosial bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk membawa dan menyalurkan bantuan.
"Kami berangkat dari Pelabuhan Satuan Patroli Terbatas (Satroltas), Bitung, Manado menuju Pulau Tagulandang dengan menggunakan KRI Kakap 811 TNI AL. Perjalanan laut ini ditempuh selama 6 jam," kata Devario Ardiansyahrul Ozifeira, Task Force Kemensos.
Baca Juga:
Mensos Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Sekolah Harus Dihukum Berat
Devario menambahkan setibanya di pelabuhan di Pulau Tagulandang, bantuan logistik diangkut hingga lokasi pengungsian yang berjarak sekitar 5 km.
Pengangkutan dibantu dengan menggunakan kendaraan milik masyarakat setempat secara swadaya.
Kemensos telah mendirikan tenda untuk dapur umum dan penyimpanan logistik pengungsi di Desa Apengsala, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
Baca Juga:
Kemensos Bangun Posko Khusus Bagi Kelompok Rentan Penyintas Lewotobi
Bantuan dari gudang logistik Sentra Tomou Tou Manado yang dibawa ke lokasi berupa makanan siap saji 800 paket, lauk pauk siap saji 500 paket, makanan anak 500 paket, selimut 100 lembar, sandang dewasa 200 paket, sandang anak 150 paket, family kit 160 paket, kids ware 100 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda keluarga portable 20 unit dan tenda serbaguna 5 unit.
Kemensos juga langsung mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.
“Untuk memenuhi kebutuhan dapur umum, Kemensos menyiapkan 1 ton beras, 900 kg telur serta mobil dapur umum yang sudah mulai beroperasi Jum’at ini,” kata Meerada seraya menambahkan.