WahanaNews.co | Kementerian BUMN terus melakukan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai kementerian, termasuk dengan Kementerian Pertanian (Kementan) guna membenahi sektor pertanian.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, BUMN-BUMN yang bergerak di sektor pertanian seperti Pupuk Indonesia, PTPN, dan lainnya sedang melakukan pembenahan dan sinkronisasi data.
Baca Juga:
Pemerintah Salurkan 43 Ribu Ton Beras Murah, Jaga Harga di Masyarakat
Sinkronisasi data dan kerja sama teknis dengan Kementan menjadi sangat penting karena memang banyak sektor pertanian yang dirambah oleh BUMN.
"Kerja sama dengan Kementan sudah dimulai dengan Program Data Petani bersama Bank BUMN (Himbara) dan Telkom," ujar Arya dalam keterangan di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Arya menyampaikan, kerja sama teknis lainnya adalah pengadaan bibit. Sebab bibit pertanian menjadi faktor penting untuk mendapatkan hasil pertanian yang baik.
Baca Juga:
Sinergi Lintas Kementerian Luncurkan S’RASA, Gastrodiplomasi Indonesia Lewat Rempah dan Rasa
Arya mengatakan, BUMN yang bergerak di komoditi sawit, tebu, kopi dan kakao cukup banyak, sehingga pengadaan bibit menjadi bagian penting untuk pengembangan perkebunan.
"Apalagi banyak perkebunan BUMN yang melakukan kerja sama melibatkan petani-petani untuk mendukung produksi BUMN seperti sawit dan tebu," ucap Arya.
Arya menyebut, pengadaan bibit bagi para petani sawit dan tebu membutuhkan kerja sama antara Kementerian BUMN dan Kementan sehingga para petani menadapatkan bibit yang terbaik dan tersertifikasi.