WahanaNews.co | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan sudah menyusun roadmap dalam produksi dan pengadaan listrik 10 tahun ke depan untuk memenuhi target Net Zero Emmision (NZE) di tahun 2030.
Roadmap ini disusun dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang kemudian disebut Green RUPTL.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan, melalui rencana ini nantinya akan ada 40,9 gigawatt (GW) tambahan kapasitas listrik, yang 51,6 persennya sudah dialokasikan ke sumber energi terbarukan.
"Oleh karena itu, kami menyebut rencana ini sebagai Green RUPTL," kata Dadan dalam telekonferensi, Rabu (24/11/2021).
Dadan mengklaim bahwa Kementerian ESDM telah berada di Jalur yang tepat untuk memenuhi target pada 2030 mendatang.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Di mana, Kementerian ESDM pun saat ini juga masih mengembangkan roadmap untuk mencapai net zero emission.
"Roadmap ini mencakup beberapa aktivitas strategis yang juga mengembangkan energi baru terbarukan, dan aplikasi teknologi untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060 mendatang," ujarnya.
Dadan pun memberikan contoh untuk meningkatkan penerapan energi terbarukan sebagaimana dirancang dalam roadmap tersebut.