Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia menerangkan, Kementerian PU telah menghitung luas lahan yang telah ada dan dapat dioptimalisasi bersama-sama dengan Kementerian Pertanian.
Hingga akhir 2024, Kementerian PU akan menyelesaikan 53 bendungan. Sementara, 45 bendungan yang telah selesai mampu memberikan kontribusi layanan air irigasi seluas 352.712 Ha yang berpotensi menambah luas tanam seluas 222.717 Ha. Serta, meningkatkan ekstensifikasi pertanian seluas 83.290 Ha.
Baca Juga:
Kekeringan Ancam Panen Padi di Labura, Petani Terancam Rugi
“Di seluruh Indonesia ada 187 bendungan (eksisting), terdapat penambahan luas tanam melalui Optimalisasi IP seluas 8.993 Ha. Setelah ditambah 53 bendungan sampai akhir 2024, sebanyak 14 bendungan memiliki manfaat selain irigasi. Sehingga, jumlah bendungan yang memiliki manfaat irigasi sebanyak 218 bendungan dengan luas potensial 1.113.792 Ha, dan sudah ditanami. Jumlah tersebut dapat diintensifikasi dengan menaikkan Indeks Pertanaman (IP)-nya. Maka untuk tahun depan kita dapat optimalisasi hingga 231.710 Ha,” terang Dirjen Bob. Demikian dilansir dari laman pugoid, Selasa (12/11).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.