WahanaNews.co | PT PLN (Persero) dan ACWA Power dan PT Pupuk Indonesia akan membangun Integrated Green Hydrogen dan Green Ammonia di Indonesia. Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan dalam business matching ketiga perusahaan akan membahas lebih detail lagi timeline pembangunan proyek. Ketiga perusahaan juga akan mendetailkan aspek teknis, legal, komersial, hingga risiko.
Ket foto: PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia siap berkolaborasi untuk mengembangkan green hydrogen dan green ammonia di Indonesia. Kiri ke kanan: Darmawan Prasodjo (Direktur Utama PLN), Pahala Nugraha Mansury (Wakil Menteri I BUMN Periode Desember 2020 - Juli 2023), Marco Arcelli (CEO ACWA Power), Achmad Bakir Pasaman (Direktur Utama Pupuk Indonesia Periode Agustus 2020 - Juli 2023). (Dok PLN)
"Lewat forum ini, nantinya PLN, ACWA dan Pupuk Indonesia akan mematangkan rencana pembangunan proyek secara detail. Kerja sama ini tidak hanya akan mengembangkan ekosistem bisnis energi, tetapi juga mendorong perekonomian nasional," kata Darmawan.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Kerja sama yang sudah memasuki tahapan Joint Development Study Agreement (JDSA) ini merupakan pilot project terbesar di Indonesia. Kerja sama ini akan menghasilkan lebih dari 30 ribu ton hidrogen dan menyerap investasi hingga USD 1,35 miliar. Hal ini juga merupakan langkah nyata kehadiran BUMN dalam mendukung transisi energi di Indonesia.
Terletak di Jawa Timur, pabrik hidrogen ini juga akan mengembangkan hilirisasi energi berupa green ammonia dan green hydrogen yang bisa diserap oleh industri pupuk. Tahun 2025 - 2026 mendatang proyek ini akan masuk dalam tahap pembangunan dan ditargetkan tahun 2027 sudah mulai beroperasi.
PLN memastikan akan terus mempercepat proyek transisi energi untuk bisa mencapai target NZE di tahun 2060 mendatang. PLN membuka kolaborasi aktif semua pihak untuk bisa bersama merealisasikan proyek energi bersih di Indonesia.
[Adv/Red: Amanda Zubehor]