Produk PT Kewalram tersebut telah memenuhi berbagai standar kualitas yang diakui secara internasional, seperti Sertifikasi Standar Daur Ulang Global (GRS), Standar Tekstil Organik Global (GOTS), Forest Stewardship Council (FSC), Standar Konten Organik (OCS), Standar Klaim Daur Ulang (RCS), Lisensi COTTON USA, Lisensi Supima, serta Sertifikat Perdagangan yang Adil dan Kapas BCI.
Perusahaan yang sudah beroperasi sejak 1976 ini merupakan salah satu penerima akreditasi ISO 9001 & OEKOTEX untuk manajemen mutu yang pertama di Indonesia.
Baca Juga:
Bulog Aktif Serap Gabah Petani, Target Akhir Maret 800 Ribu Ton
Dalam sambutannya, Mendag Zulkifli Hasan juga mengungkapkan, Indonesia patut bersyukur dan bangga atas kinerja perdagangan pada Juni 2022. Pada periode ini, Indonesia berhasil mencatatkan surplus sebesar USD 5,09 miliar yang disumbang surplus nonmigas sebesar USD 7,23 miliar.
Secara kumulatif neraca perdagangan Indonesia semester I (Januari–Juni) 2022 mencatatkan surplus sebesar USD 24,89 miliar. Surplus ini didukung sektor nonmigas USD 36,59 miliar.
Menurutnya, berbagai tantangan global yang dihadapi, seperti pandemi Covid-19, situasi geopolitik yang menyebabkan krisis pangan dan energi, inflasi dunia yang meningkat tidak menyurutkan kinerja positif neraca perdagangan Indonesia. Bahkan, surplus perdagangan semester I 2022 merupakan terbesar sepanjang sejarah bangsa Indonesia.
Baca Juga:
Para Kepala Daerah dari PDIP Dikabarkan Mengikuti Retreat di Magelang
“Capaian kinerja perdagangan ini tidak terlepas dari peran pelaku usaha Indonesia yang terus menerus melakukan aktivitas ekspor ke berbagai negara mitra dagang Indonesia,” tandas Mendag Zulkifli Hasan. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.