WahanaNews.co, Jakarta - Penyelenggaraan F1 PowerBoat di Danau Toba oleh Holding BUMN Pariwisata dan mitra mereka, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, memiliki target menghasilkan perputaran uang lebih dari Rp 1,68 triliun.
Balapan internasional perahu motor tersebut dijadwalkan berlangsung pada tanggal 2-3 Maret 2024. Sementara itu, sejumlah acara pendukung akan diselenggarakan mulai dari 29 Februari hingga 3 Maret 2024.
Baca Juga:
Luhut Ogah Transit di Singapura, RI Siapkan Rute Medan-Ningbo China
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa penyelenggaraan acara internasional ini akan menjadi dorongan dan katalisator bagi promosi daerah tersebut, dengan harapan akan menciptakan efek berantai bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
"Kami bersyukur dengan dua kali penyelenggaraan event internasional di Danau Toba yaitu F1Powerboat dan Aquabike Jetski World Championship, nama Danau Toba jadi hidup kembali," ujarnya, melansir Kompas.com, Selasa (13/2/2024).
Ia menuturkan, berkaca pada penyelanggaran F1Powerboat tahun lalu perputaran uangnya mencapai Rp 1,68 triliun dengan berhasil mendatangkan 100.000 wisatawan.
Baca Juga:
Nonton 'Agak Laen', Luhut Kaget Namanya Disebut dalam Dialog
Selain itu, penyelenggaran F1 PowerBoat di Danau Toba, Sumatera Utara pada 2023 telah diakui pemilik lisensi H2O Racing Management, Nicolo Di San Germano, bahwa Indonesia menjadi penyelenggara terbaik di dunia.
"Waktu acara itu hampir selesai, memang pemilik lisensi menyampaikan kepada saya bahwa penyelenggaraan ini hebat dan memberikan selamat kepada InJourney," ungkapnya.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Pariwisata InJourney, Maya Watono menambahkan, berkaca pada tahun lalu, dia berharap perputaran uang yang terjadi dalam ajang F1 PowerBoat bisa lebih dari Rp 1,68 triliun.
Hal ini seiring dengan upaya yang dilakukan untuk lebih menggenjot dampaknya ke ekonomi lokal.
"Untuk dampak ekonomi Rp 1,68 triliun dari F1 PowerBoat tahun lalu, nah kami juga berharap pastinya lebih dari itu, karena juga sekarang kita mengutamakan ekonomi lokal," kata dia.
Dalam usaha untuk meningkatkan perekonomian lokal, selain dengan mempromosikan pembangunan infrastruktur pendukung seperti akomodasi bagi para wisatawan, juga dilakukan usaha memperkenalkan budaya Batak pada ajang internasional tersebut.
Donny Oskaria, Direktur Utama InJourney, menyatakan bahwa pada penyelenggaraan F1 PowerBoat Danau Toba yang kedua ini, pihaknya akan lebih menonjolkan kekayaan budaya Batak melalui berbagai pertunjukan tradisional Batak.
Ini termasuk menggelar side event kompetisi perahu tradisional Batak Toba, Solu Bolon, yang melibatkan kabupaten-kabupaten di Sumatera Utara.
Selain itu, juga akan diselenggarakan festival budaya dan pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Donny menjelaskan, "Pada penyelenggaraan kali ini, kami akan menonjolkan gabungan antara budaya Batak dengan keindahan Danau Toba melalui sejumlah side event yang kami adakan."
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]