WahanaNews.co, Jakarta - PT PLN (Persero) menyiagakan 1.470 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik dalam momen libur Idul Adha 1445 H.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, antusiasme masyarakat dalam menggunakan mobil listrik terus meningkat, tidak hanya untuk penggunaan di dalam kota saja, tetapi juga ke luar kota.
Baca Juga:
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Ajak Gen-B Dukung Penggunaan Transportasi Hijau
“Berkaca dari pengalaman arus mudik Idul Fitri 1445 H yang lalu, animo penggunaan kendaraan listrik cukup tinggi. Untuk itu, dalam momen Idul Adha kali ini PLN siap mendukung penuh layanan infrastruktur kendaraan listrik bagi masyarakat,” ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan, dalam memastikan kelancaran arus mudik bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik, PLN berkolaborasi dengan para mitra menghadirkan 1.470 SPKLU di 1.028 lokasi di seluruh Indonesia.
Seluruh fasilitas SPKLU ini tersebar di setiap rest area ruas tol di Indonesia dan titik-titik strategis dengan rincian 156 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 240 unit SPKLU Fast Charging, 496 unit SPKLU Medium Charging dan 578 unit SPKLU Standard Charging.
Baca Juga:
Wujudkan Semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN UID Jakarta Raya Gelar Entity Gathering
Selain mengoptimalkan infrastruktur SPKLU, PLN juga menerjunkan personel siaga di setiap fasilitas SPKLU untuk memudahkan pelanggan dalam pengisian ulang kendaraan listrik.
Demi memastikan kenyamanan dan kelancaran arus mudik bagi masyarakat, seluruh akses informasi mengenai lokasi SPKLU pun dapat dengan mudah diakses melalui aplikasi PLN Mobile. Melalui fitur Trip Planner pada PLN Mobile pengguna kendaraan listrik dimudahkan untuk merencanakan perjalanan jauh.
“Bagi pengguna kendaraan listrik, saat ini semakin tenang jika berkendara karena dengan fitur Trip Planner ini pengguna dapat mengetahui pengisian daya dari titik berangkat hingga titik akhir perjalanan. Fitur ini akan memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui pada rute perjalanan tersebut," ungkap Darmawan.