Darmawan menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan penguatan dan peningkatan keandalan sistem kelistrikan agar suplai listrik tetap stabil dan berkelanjutan.
“Saat ini kami terus memonitor suplai listrik kepada masyarakat secara menyeluruh sembari terus memperkuat sistem agar ke depan semakin tangguh dan mampu meminimalisir potensi gangguan,” ucapnya.
Baca Juga:
Hadapi Lonjakan Mobilitas Nataru, PLN Perkuat Pasokan Listrik dan Infrastruktur SPKLU
Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan bahwa pemulihan kelistrikan juga dilakukan secara bertahap di wilayah lain di Aceh, termasuk daerah-daerah yang terdampak banjir dan tanah longsor.
PLN secara intens menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan terkait guna memastikan proses pemulihan berjalan optimal dan tepat sasaran.
Tampak suasana malam hari Kota Banda Aceh pascapulihnya sistem kelistrikan di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Backbone Sumatra–Aceh Kembali Aktif, Pemulihan Listrik Aceh Masuk Tahap Pengoperasian Pembangkit
“Personel kami terus bekerja untuk mempercepat recovery agar seluruh wilayah di Aceh dapat pulih sepenuhnya. Kami juga bersiaga 24 jam di lapangan untuk merespons cepat setiap potensi gangguan,” tutup Darmawan.
PLN turut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas dukungan dan pengertian selama proses pemulihan berlangsung.
Ke depan, PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan kelistrikan yang andal, aman, dan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mendukung pemulihan daerah serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat (Seremoadver).