WAHANANEWS.CO, Jakarta - Raut kebahagiaan terpancar dari wajah 93 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Nelayan Sejahtera, Desa Eretan Kulon, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Setelah sekian lama menanti, mereka kini bisa menempati rumah baru yang nyaman di kawasan relokasi, lengkap dengan sambungan listrik yang layak berkat bantuan dari PT PLN (Persero).
Baca Juga:
PLN dan Pemerintah Dukung Penuh Electricity Connect 2025, Wujudkan Ekosistem Energi Hijau
Instalasi dan penyambungan listrik gratis ini membuat kehidupan warga semakin terang, bukan hanya secara harfiah, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan mereka usai terdampak bencana banjir rob yang melanda kawasan pesisir utara Indramayu.
Program penyambungan listrik gratis ini merupakan bagian dari komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN yang dilaksanakan melalui anak usahanya, PLN Electricity Services (PLN ES).
Tak hanya menjangkau rumah-rumah warga, program ini juga menyasar tujuh fasilitas umum di kawasan relokasi, seperti rumah ibadah, balai warga, dan sarana pendidikan, agar aktivitas sosial masyarakat dapat berjalan kembali dengan baik.
Baca Juga:
Forum HAPUA di Labuan Bajo Sukses Wujudkan Sinergi Baru Energi Bersih Kawasan ASEAN
Bagi warga, kehadiran listrik menjadi berkah besar yang tak ternilai. Siti Maesaro (32), salah satu penerima manfaat, mengaku sangat bersyukur bisa menikmati penerangan di rumah barunya.
“Untuk PLN, terima kasih banyak sudah diberikan (penyambungan) listrik gratis. Itu sangat bermanfaat bagi kami. Kami sangat terbantu, ini bukan sekadar bantuan, tapi juga awal kehidupan baru. Terima kasih banyak,” ujar Maesaro penuh haru.
Apresiasi juga datang dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang menilai program ini sebagai bukti kuat dari kolaborasi antara berbagai pihak dalam memberikan solusi bagi masyarakat terdampak bencana.
“Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, Baznas, dan BUMN seperti PLN Group mampu menciptakan solusi permanen bagi masalah sosial. Bantuan (penyambungan) listrik gratis ini bukan hanya sekadar penerangan, tapi cahaya harapan yang menjadikan Indramayu sebagai percontohan nasional bagi daerah terdampak bencana lainnya,” ujar Saifullah saat Peresmian Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (11/10/2025).
Sementara itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim turut menyampaikan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang membuat warga kini dapat memulai hidup baru dengan layak dan lebih sejahtera.
“Atas nama seluruh masyarakat Indramayu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Menteri Sosial, Baznas, dan seluruh jajaran PLN Group. Program sambungan listrik gratis ini menjawab kebutuhan vital 93 KK nelayan kita. Dukungan ini memastikan warga dapat memulai kehidupan baru di rumah yang layak, dan kami berharap PLN akan terus berkontribusi bagi kesejahteraan dan kemajuan Indramayu ke depannya,” ungkap Lucky.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa program ini menjadi bagian penting dari langkah PLN untuk mempercepat pemulihan sosial masyarakat terdampak bencana serta memperkuat pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir.
“Hadirnya listrik di Kampung Nelayan Sejahtera diharapkan membawa kenyamanan bagi warga dalam memulai kehidupan baru. Akses ini akan menunjang aktivitas sehari-hari, pendidikan anak-anak, hingga menggerakkan kegiatan sosial dan ekonomi di lingkungan baru,” ujar Darmawan.
Hal senada disampaikan Direktur Utama PLN Electricity Services (PLN ES), Susiana Mutia.
Ia menegaskan bahwa program TJSL ini tidak hanya berfokus pada penyediaan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat yang terdampak abrasi.
“Kami sangat bersyukur dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam program TJSL ini. Total 93 rumah dan 7 fasilitas umum kini memiliki akses listrik yang aman. Ini adalah wujud nyata kontribusi PLN Group, khususnya PLN ES, dalam membantu pemulihan dan pembangunan kembali kehidupan warga yang terdampak abrasi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tutup Susiana.
Dengan adanya bantuan tersebut, Kampung Nelayan Sejahtera kini benar-benar menjadi simbol kebangkitan masyarakat pesisir.
Dari tempat yang dulu gelap akibat bencana, kini berubah menjadi kawasan yang terang dan penuh harapan bukti bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan BUMN mampu membawa perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]