WahanaNews.co, Selayar - PT PLN (Persero) mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Tanamalala dengan kapasitas 176 kilowatt peak (kWp) di Pulau Bembe, Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu (12/6).
Kehadiran PLTS ini tak hanya akan menunjang aktivitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tapi juga secara signifikan dapat mereduksi emisi karbon sebesar 715 ton per tahun di pulau tersebut.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas hadirnya PLTS di Pulau Bembe. Ia menambahkan, dengan beroperasinya PLTS ini diharapkan mampu menunjang aktivitas dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Ket foto: Bupati Selayar, Muh. Basli Ali (kiri) dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin (kanan) tengah melakukan kunjungan ke site PLTS Tanamalala. [WahanaNews.co/PLN]
Sebelumnya, masyarakat Pulau Bembe mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) secara swadaya.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
"Saya mewakili masyarakat Pulau Bembe mengucapkan terima kasih kepada PLN atas perhatian dan pelayanannya yang tulus kepada kami. Ini adalah berkah, masyarakat Pulau Bembe tidak pernah bermimpi merasakan listrik PLN namun berkat doa dan kerja keras kita semua listrik telah hadir," ujar Basli Ali.
Sementara itu Kepala Dusun Tanjulasore, Mustaju turut mengapresiasi PLN yang telah menghadirkan listrik di pulaunya. Menurutnya, hadirnya listrik PLN akan turut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dulu ada listrik namun terbatas dan kami harus membayar Rp 100 ribu per bulannya, itupun juga hanya malam hari. Sekarang dengan hadirnya listrik PLN, kami hanya perlu mengisi token Rp 30 ribu per bulannya dan sudah bisa 24 jam," ujar Mustaju.