WahanaNews.co | Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu dengan delegasi Dewan Bisnis Uni Eropa ASEAN (EU-ASEAN Business Council/EU-ABC) dan Euro Cham di Jakarta, Senin (31/7).
Delegasi dipimpin oleh Ketua EU-ASEAN Business Council Jens Ruebbert dan Ketua EuroCham Indonesia Francois De Maricourt, serta dihadiri oleh perwakilan pelaku bisnis dari Uni Eropa.
Baca Juga:
Temui Pelaku UMKM di Sumatra Barat, Mendag: Perkuat Produk dengan Peningkatan Kualitas dan Pemasaran
Pada pertemuan, Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, Kemendag terus mendorong kolaborasi semua pihak untuk memajukan kerja sama perdagangan kedua negara.
“Saya mendorong kolaborasi antar pemerintah dan pelaku bisnis dari Indonesia dan Uni Eropa untuk
meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi, serta mengoptimalkan potensi ekonomi bilateral yang sangat besar,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan berdialog dengan pelaku bisnis Uni Eropa mengenai kebijakan pedagangan, seperti ekspor dan impor, niaga elektronik (e-commerce), serta perdagangan internasional.
Baca Juga:
Kemendag Siap Bahas Pembatasan Impor Singkong di Kemenko Bidang Perekonomian
Mendag mengungkapkan, kebijakan perdagangan luar negeri terus diperbaiki untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Untuk mendukung hal tersebut, Kemendag tengah mengembangkan sistem pelayanan publik berbasis elektronik yang transparan, cepat, serta mempermudah pelaku bisnis.
Sementara terkait e-commerce, Mendag mengungkapkan rencana revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik untuk mendukung UMKM, serta memastikan persaingan dan sistem lokapasar yang sehat.