WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertolak ke Osaka, Jepang pada Jumat, (27/10) untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Negara G7 (G7 Trade Ministers’ Meeting/G7 TMM).
Kunjungan ini untuk memenuhi undangan dari Menteri Luar Negeri Jepang Yamada Kenji yang disampaikan di sela rangkaian G20 Trade and Investment Ministerial Meeting (TIMM) di Jaipur, India, pada Agustus 2023 lalu.
Baca Juga:
Mendag Busan Inisiasi GASPOL, Pegawai Kemendag Pakai Produk Lokal Tiap Kamis
Pada kunjungan ke Jepang tersebut, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bara K Hasibuan.
Untuk pertama kalinya Indonesia diundang dalam Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan Negara G7 sebagai negara mitra strategis. Dalam pertemuan tersebut Menteri Perdagangan dijadwalkan mengikuti outreach session yaitu sesi diskusi antara negara anggota G7, negara mitra strategis dan organisasi internasional yang mengangkat tema peningkatan ketahanan rantai pasok global serta sesi working dinner yang berfokus pada hubungan antara sektor perdagangan dengan aspek
keberlanjutan.
Di sela pertemuan G7 TMM, Mendag Zulkifli Hasan juga digendakan mengikuti pertemuan bilateral dengan sejumlah negara mitra dagang strategis Indonesia yaitu Jepang dan
Australia. Seluruh rangkaian pertemuan akan dilaksanakan di Osaka International Convention
Centre/Grand Cube Osaka, Jepang, pada Sabtu (28/10).
Baca Juga:
Mendag Busan dan Mendes PDT Lepas Ekspor Perdana Gula Kelapa Produksi BUMDes ke Hungaria
“Saya akan bertolak ke Jepang untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Bidang Perdagangan
Negara-Negara G7. Saya mengapresiasi Presidensi G7 Jepang yang mengundang Indonesia untuk
pertama kalinya dalam pertemuan ini. Pertemuan Tingkat Menteri akan memiliki makna strategis dalam membawa kepentingan Indonesia dan negara berkembang dalam perdagangan global terutama peningkatan ketahanan rantai pasok global serta hubungan antara sektor perdagangan dengan aspek keberlanjutan termasuk isu lingkungan, pembangunan, dan digitalisasi.” kata Mendag.
Selain pertemuan dengan Menteri Negara mitra dagang, Mendag Zulkifli Hasan akan menghadiri pertemuan dengan Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/ WTO) dan Organisasi Internasional Bidang Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (The Organization for Economic
Cooperation and Development/ OECD).
“Indonesia mendorong hasil-hasil konkret pada Konferensi Tingkat Menteri ke 13 WTO bulan Februari
2024 mendatang serta mengharapkan dukungan untuk aksesi Indonesia menjadi anggota penuh OECD yang dapat menjadi akselerator tercapainya visi Indonesia Emas 2045,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.