WahanaNews.co, Semarang - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan memimpin Pertemuan ke-11
Para Menteri Ekonomi KTT Asia Timur (11th East Asia Summit/EAS Economic Ministers’ Meeting), Senin (21/8) di Semarang, Jawa Tengah.
Sejumlah isu regional dan global dibahas secara serius dalam menghadapi tantangan ekonomi regional dan global. Peran penting usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mendukung perekonomian kawasan juga dibahas secara komprehensif.
Baca Juga:
Mendag Busan Inisiasi GASPOL, Pegawai Kemendag Pakai Produk Lokal Tiap Kamis
“Pertemuan membahas perkembangan ekonomi di kawasan regional dan global, perubahan iklim,
serta pengembangan dunia usaha, termasuk UMKM,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Pertemuan dihadiri para Menteri Perdagangan ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn. Turut hadir menteri-menteri dan perwakilan menteri dari negara-negara Asia Timur.
Hadir pula Menteri Perdagangan dan Industri Timor-Leste Filipus Nino Pereira. KTT Asia Timur memiliki 18 negara anggota. Terdapat sepuluh negara anggota ASEAN serta Australia, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat.
Baca Juga:
Mendag Busan dan Mendes PDT Lepas Ekspor Perdana Gula Kelapa Produksi BUMDes ke Hungaria
Dalam pertemuan tersebut, negara-negara anggota turut menekankan perlunya kolaborasi nyata antarnegara dalam menghadapi tantangan ekonomi di kawasan regional dan global.
“Negara-negara anggota juga mendukung transformasi digitalisasi dan transisi menuju keberlanjutan
rendah karbon yang sejalan dengan program Pemerintah Indonesia,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Para menteri dan perwakilan negara anggota juga mengapresiasi Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) atas penelitian-penelitian tentang integrasi ekonomi kawasan Asia Timur.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.