WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif (MenEkraf), Teuku Riefky Harsya, mengapresiasi penyelenggaraan "D-Futuro Futurist Summit 2024" sebagai konferensi yang berfokus pada pembahasan tentang inovasi teknologi dan sains dalam menciptakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan saat ini dan masa depan.
MenEkraf Teuku Riefky Harsya dalam pembukaan "D-Futuro Futurist Summit 2024", Selasa (5/11/2024) di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, berharap konferensi yang menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri ini dapat mendorong lebih banyak lahirnya gagasan serta inovasi yang dapat menunjang sektor ekonomi kreatif Indonesia sebagai salah satu penunjang perekonomian nasional.
Baca Juga:
WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia
"Kami mengapresiasi diadakannya acara yang luar biasa ini. Kita tahu bahwa permasalahan yang kita hadapi, termasuk inovasi yang dihasilkan dari kreasi anak-anak muda kita, generasi penerus kita ini perlu banyak dukungan dari kita bersama. Acara hari ini kita harapkan menjadi enabler untuk semua permasalahan yang sedang kita hadapi bersama," ujar MenEkraf Teuku Riefky.
Dalam Asta Cita, visi dan misi, juga program kerja yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ekonomi kreatif mendapatkan ruang yang sangat luas. Hal ini menunjukkan harapan yang luar biasa pada sektor ekonomi kreatif dan industri kreatif sebagai new engine of growth yang mampu mempercepat kontribusi peningkatan PDB terutama lapangan kerja bagi masyarakat.
Hal ini bukan tanpa alasan. Sektor ekonomi kreatif di Indonesia hingga semester 1 2024 menunjukkan kinerja yang tinggi. Nilai tambah ekonomi kreatif diestimasi mencapai sekitar Rp749 triliun atau sekitar 55 persen dari target sebesar Rp1.3004 triliun untuk tahun 2024.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Kemudian dari nilai ekspor produk ekonomi kreatif sudah mencapai 12 miliar dolar AS atau sekitar 45 persen dari target 27,5 miliar dolar AS. Sedangkan dari penyerapan tenaga kerja ekonomi kreatif meningkat setiap tahun tercatat pada 2023 menyerap sekitar 24,9 juta tenaga kerja.
"Artinya kemungkinan besar di akhir tahun ini sudah mendekati 26 juta tenaga kerja," kata MenEkraf Teuku Riefky yang didampingi Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar. Demikian dilansir dari laman kemenparekrafgoid, Rabu (6/11).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.