Pahami risiko bencana
Salah satu faktor yang menyebabkan gagal panen yaitu bencana alami. Oleh karena itu, sebelum mulai bertani, pastikan untuk mengetahui risiko bencana di area budidaya dan ketahui juga upaya pencegahannya.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Ekonomi dan infrastruktur
Usaha pertanian sangat dipengaruhi dengan kondisi ekonomi dan infrastruktur yang tersedia. Maka dari itu, penting untuk menghitung jarak dari akses jalan, jarak dari listrik, hingga saluran internet.
Pengolahan lahan
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Selain pemilihan tempat, pengolahan lahan juga perlu diperhatikan agar bisa mewujudkan pertanian presisi. Lakukan pembukaan dengan tepat dan olah lahan sesuai kebutuhan tanaman.
Seorang perempuan India menanam kembali bibit padi di sawah di pinggiran Gauhati, India, 30 Januari 2018.AP via VOA INDONESIA Seorang perempuan India menanam kembali bibit padi di sawah di pinggiran Gauhati, India, 30 Januari 2018.
Penanaman dan pemeliharaan
Dalam praktik pertanian presisi, proses penanaman dan pemeliharaan harus dilakukan dengan tepat. Tahapan budidaya diawali dengan pemilihan benih unggul, penanaman sesuai prosedur, pemupukan berimbang, hingga pengendalian hama dan penyakit yang sesuai anjuran.