WahanaNews.co | Baru-baru ini, AirAsia menawarkan gaji bulanan ke para driver ojol dengan nilai minimum sebesar RM 3.000 per bulan atau setara dengan 10 juta rupiah (kurs Rp 3.343).
Selain itu, para driver juga akan mendapatkan fasilitas lain seperti rekening tabungan Employee Providence Fund (EPF) dan Social Security Organizations (Sosco), jaminan kesehatan, cuti tahunan, bahkan tunjangan perjalanan.
Baca Juga:
Bandara Kualanamu Berpotensi Jadi Hub Internasional di ASEAN
Lalu, siapa pemilik AirAsia yang berani menawarkan hal tersebut?
Ia adalah Anthony Francis Fernandes atau lebih dikenal sebagai Tony Fernandes. Pria dengan nama lengkap Tan Sri Dr. Anthony Francis Fernandes ini lahir di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 April 1964.
Tony adalah pendiri Tune Air Sdn. Bhd. yang memperkenalkan konsep penerbangan murah pertama lewat AirAsia. Fernandes berhasil mengubah AirAsia dari perusahaan penerbangan milik negara Malaysia yang kolaps menjadi maskapai swasta yang sukses.
Baca Juga:
Tangkap Potensi Turis Asing, AirAsia Buka Penerbangan ke Labuan Bajo
Tony juga yang pernah mendorong PM Malaysia Dr. Mahathir Mohamad pada tahun 2003 untuk meloloskan open skies agreement, yaitu perjanjian pasar terbuka untuk operasi perusahaan penerbangan, dengan Thailand, Indonesia, dan Singapura.
Pada 2007 silam, pria lulusan The Alice Smith School, Epsom College, dan London School of Economics itu merintis jaringan perhotelan Tune Hotels dengan konsep no-frills (eliminasi layanan sampingan untuk memotong beban operasional dan tarif) seperti AirAsia. Sampai saat ini Tune Hotels sudah beroperasi di Inggris, Australia dan Timur Tengah.
Sepanjang karirnya Tony pernah pegang jabatan penting seperti Team principal Lotus Racing, Auditor Virgin Airlines, Direktur Manajer Warner Music (Malaysia) Sdn Bhd, Wakil presiden Warner Music Group Asia Tenggara, dan Group Chief Executive Officer/Direktur dari AirAsia Berhad. [qnt]