WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turun langsung meninjau progres pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat, Jumat (23/06).
Jalan tol tersebut nantinya juga akan menjadi penghubung menuju Bandara Kertajati yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah selesai dibangun.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
“PSN salah satunya selain jalan tol juga ada 7 bendungan. Kemudian juga beberapa proyek lain termasuk pengembangan kawasan-kawasan. Pelabuhan patimban juga terus didorong, karena Jawa Barat ini, daerah Rebana ini, merupakan daerah industri otomotif dan sekaligus pertanian,” ungkap Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Menko Airlangga yang juga didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melihat langsung perkembangan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu yang rencananya akan terbentang sepanjang 61,75 km serta akan menghubungkan Cileunyi menuju Dawuan, yang akan menjadi akses utama menuju Bandara Kertajati di Majalengka.
Selain mempercepat waktu tempuh menuju Bandara Kertajati menjadi hanya sekitar 1 jam, jalan tol yang telah selesai sebagian ini akan menjadi salah satu jalan tol dengan pemandangan yang indah dengan menyuguhkan panorama Gunung Tampomas dan Gunung Manglayang, serta memiliki keunikan lain yaitu sebagai jalan tol pertama yang memiliki Twin Tunnel.
Baca Juga:
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Selain itu, Jalan Tol Cisumdawu juga telah menerapkan salah satu inovasi teknologi khusus dan canggih, yakni menggunakan Geofoam EPS dalam pembangunannya.
Geofoam EPS memiliki bobot yang ringan sehingga mengurangi risiko longsor apabila digunakan untuk menangani lapisan tanah yang labil dan berair pada Seksi 5A, dibandingkan dengan penggunaan timbunan atau urukan tanah biasa.
Tak hanya Jalan Tol Cisumdawu, kesiapan pembangunan sarana dan prasarana penunjang seperti rest area juga turut ditinjau oleh Menko Airlangga dan rombongan.
Menko Airlangga juga melakukan penanaman pohon secara simbolis guna mendukung Upaya Green PSN, di mana penanaman pohon ini akan dilaksanakan di seluruh proyek PSN.
Kunjungan kerja Menko Airlangga beserta rombongan di Jawa Barat kemudian dilanjutkan ke Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang.
Menko Airlangga secara simbolis menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada beberapa debitur, serta berdiskusi singkat dengan para warga yang hadir dalam acara Edukasi dan Literasi Keuangan Inklusif, KUR, dan KEJAR bagi Pemuda, Perempuan, dan UMK yang Berkelanjutan.
Untuk mendukung pertumbuhan perekonomian, Pemerintah secara langsung juga memberikan kesempatan dan mendukung para pelaku ekonomi untuk berkembang.
“Plafon (KUR) yang disediakan Pemerintah tahun lalu Rp370 triliun. Dan tahun ini Rp450 triliun. Jadi Pak Bupati, bisa digenjot Kredit Usaha Rakyat sebanyak-banyaknya, karena plafonnya ada, dan tahun kemarin sektor pertanian Rp70 triliun,” ujar Menko Airlangga. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Sabtu (24/6). [jp/jup]