Indonesia juga masih menunjukkan komitmennya dalam mengatasi perubahan iklim dengan menjadi salah satu dari 39 negara yang meningkatkan target Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC) pada 23 September 2022.
Untuk mencapai target NDC, diperlukan dukungan dari sektor non-pemerintah atau swasta untuk terlibat aktif dalam kegiatan investasi hijau termasuk aksi mitigasi yang dapat difasilitasi melalui perdagangan karbon domestik, internasional, atau pasar karbon sukarela.
Baca Juga:
Menko Airlangga Teken Kerja Sama Blue Economy Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping
“Pemerintah berharap kita semua dapat bekerja sama dan memberikan kontribusi terbaik dalam menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah di tahun ini dan seterusnya. Pemerintah, investor, pengusaha, asosiasi, perbankan bahkan media memiliki peran penting untuk menjamin kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutup Menko Airlangga. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Jumat (16/6). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.