WahanaNews.co | Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan banyak perusahaan yang mulai meninggalkan cara lama dan mulai melek perubahan iklim.
Mulai banyak perusahaan yang ingin menggarap proyek hijau, maksudnya proyek yang ramah lingkungan.
Baca Juga:
Kemenperin Akselerasi Pengembangan Kawasan Industri Ramah Lingkungan
Luhut menyatakan salah satu proyek investasi ramah lingkungan yang jadi banyak incaran di Indonesia adalah proyek ekosistem kendaraan listrik.
"Banyak investor yang tertarik untuk masuk ke ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Kita memiliki komoditas kuncinya untuk membuat baterai, mulai dari nikel, kobalt, dan copper," papar Luhut dalam webinar internasional OJK-Universitas Sebelas Maret, Kamis (10/3/2022).
Dia mengatakan Indonesia memiliki beragam komoditas kunci pada pembuatan baterai kendaraan listrik.
Baca Juga:
Kemenperin Apresiasi Industri Semen Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan
Komponen ini menjadi salah satu hal yang penting pada sistem kendaraan listrik.
Karena hal tersebut lah banyak investor melirik Indonesia untuk melakukan investasi pada proyek baterai listrik.
Di sisi lain, Indonesia juga sedang menyiapkan kawasan industri terbesar di Kalimantan Utara. Potensi utama di kawasan itu adalah pembangkit listrik tenaga air.
"Indonesia juga menyiapkan kawasan industri hijau, salah satunya di Kalimantan Utara. Memiliki potensi besar pembangkit listrik tenaga air," ungkap Luhut.
Selain itu, akan ada juga pabrik-pabrik yang memproduksi barang nilai tambah mulai dari pabrik petrokimia hingga polysilicon. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.