"Saya ingin katakan, saya bisa menjadi menteri selalu saja ada BNI. BNI selalu melekat pada proses perjalanan saya. Saya merasa BNI sesuatu yang saya yakini memiliki visi dan misi yang sama dengan Bapak Presiden," katanya.
Terlebih, lanjut SYL, BNI bersama Kementan telah membantu produktivitas pertanian meningkat.
Baca Juga:
BNI Blokir 214 Rekening Terindikasi Judi Online Hingga Juni 2024
Pada kesempatan tersebut, SYL mengatakan, Kementan saat ini memiliki program jangka panjang menghilangkan losses atau kerugian pada setiap pangan yang diproduksi.
Adapun program jangka panjang itu, di antaranya dengan menghadirkan ratusan teknologi, seperti Taxi Alsintan di seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, Taxi Alsintan merupakan program penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri oleh pelaku usaha.
Baca Juga:
Menko Airlangga Minta Masyarakat Pahami Dulu Manfaat Tapera
"Nah, kami berharap BNI menjadi palang pintu terdepan dalam menghadirkan dan menggerakan teknologi Taxi Alsintan di seluruh Indonesia. Dengan begitu, kami bisa mengurangi losses pada setiap pangan yang diproduksi,” jelas SYL.
Kalau ingin menjadi penyelamat, lanjut dia, hal yang pasti dilakukan tentu saja ada kerja extraordinary atau luar biasa.
Oleh karena itu, menurutnya, harus ada kebaikan dan ketulusan dari setiap pihak agar kinerja baik bisa terus diimplementasikan.