Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Rachman Arief Dienaputra menyampaikan, Kementerian PU berharap dapat berkolaborasi dengan Badan Bank Tanah dan LMAN untuk membangun kawasan pada tanah milik negara.
“Kami ingin mengkombinasikan pembangunan jalan tol dengan pengembangan lahan, jadi aset tetap milik negara. Pemerintah akan bertindak sebagai developer, dan operasionalnya dari investor. Benefit yang didapatkan dari pengembangan kawasan ini, dapat diinvestasikan kembali sebagai dukungan pemerintah untuk pembangunan jalan toll sehingga bisa mengurangi tarif maupun lamanya konsesi. Konsep ini layak dicoba pada pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi,Cileunyi- Garut-Tasikmalaya, dan lain lain," kata Rachman Arief Dienaputra.
Baca Juga:
Menteri PU Tegaskan Komitmen Dukung Infrastruktur Sekolah Rakyat
Menteri Dody berterimakasih atas dukungan Badan Bank Tanah dalam penyediaan lahan negara bagi pengembangan infrastruktur, Kementerian PU juga menyatakan keterbukaan dalam peluang kerja sama pemanfaatan lahan negara. Menurut Menteri Dody, konsep kolaborasi ini akan mengembangkan dan meningkatkan nilai lahan milik negara.
“Dengan kolaborasi ini, negara dapat meningkatkan nilai guna lahan, dan mendapatkan tambahan income dengan konsep HGB. Terima kasih atas komitmennya, nanti kita harus berkoordinasi lebih intensif sebagai tindak lanjut,” tandasnya. Demikian dilansir dari laman pugoid, Minggu (13/4).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.