WahanaNews.co, Banjarnegara -
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung lokasi bencana longsor di di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Kamis (20/11/2025). Kunjungan dilakukan untuk memastikan seluruh dukungan sarana dan prasarana Kementerian PU dalam membantu penanganan darurat bencana berjalan optimal.
Sejak laporan awal diterima, Kementerian PU terus melakukan koordinasi intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Saat ini sebanyak 18 unit excavator telah dikerahkan untuk mendukung percepatan evakuasi material longsor serta akses menuju lokasi terdampak.
Baca Juga:
Kementerian PU Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Pemantauan Potensi Infrastruktur Terdampak Erupsi Gunung Semeru
“Total ada 18 excavator. Yang besar-besar seperti PC 200 baru dapat izin naik karena cekungan air itu harus segera dibongkar. Kalau dibutuhkan tambahan, kami siap. Ini bukan hanya alat dan operator, tapi termasuk pendukung seperti suplai solar. Kami support penuh,”kata Menteri Dody.
Menteri Dody menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah mendukung proses search and rescue. “Sementara ini kita support penuh untuk pencarian dan penyelamatan. Setelah itu baru kita bicara langkah lanjutan bersama pemerintah daerah. Yang penting penyudetan air di atas harus cepat—kalau bisa satu jam selesai,” ujar Menteri Dody.
"Tadi kami diskusi dengan Pak Dandim dan Bupati. Di atas itu embungnya sudah sangat tinggi airnya. Itu yang harus kita bongkar segera, secepatnya. Semalam sudah kita naikkan beberapa pipa dari Jogja dan sebelum siang sudah bisa dipasang untuk mengalirkan air. Ini penting supaya kalau sore atau malam turun hujan, air di atas tidak jebol dan mengalir ke pemukiman,” lanjut Menteri Dody.
Baca Juga:
Kementerian PU Terjunkan Tim Tangani Kerusakan Jalan di Ruas Pamegatan - Singajaya Kabupaten Garut Jawa Barat
Menteri Dody juga melaporkan bahwa Kementerian PU telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait dengan modifikasi cuaca. Selain itu, Kementerian PU bersama Badan Geologi juga melakukan kajian geologi untuk memastikan kawasan sekitar aman dari potensi longsor susulan.
“Saya sudah telepon Kepala BNPB, dan akan ada penambahan pesawat. Ini wajib karena kondisi hujan menjadi kendala utama,”ungkap Menteri Dody.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Dody juga meninjau calon lokasi Hunian Sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak. Kementerian PU siap memberikan dukungan teknis lanjutan, seperti sarana sanitasi dan air bersih (MCK mobile dan tangki air bersih) serta melakukan pemeriksaan sumber air baku untuk kebutuhan huntara.