WahanaNews.co, Nusa Dua - PT PLN (Persero) berkomitmen menerapkan tata kelola air sebagai implementasi prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) di perseroan. Upaya-upaya ini menitikberatkan pada cara kerja yang berkelanjutan dan aspirasi untuk menjadi perusahaan yang lebih tangguh.
Selaras dengan semangat tata kelola air yang digaungkan pada World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN telah menerapkan inisiatif pengelolaan air yang komprehensif, khususnya di bidang pembangkit listrik.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Upaya-upaya ini berperan penting dalam mendorong program ESG perusahaan yang telah meningkatkan kinerja organisasi dan menempatkan PLN dalam kategori perusahaan berkelanjutan yang terorganisir dengan baik.
Ket foto: Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Niyama berkapasitas 2 x 18 Mega Watt (MW) merupakan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang memanfaatkan teknologi hidro. [WahanaNews.co/PLN]
"PLN berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan, sejalan dengan upaya pemerintah melakukan transisi energi yang berkeadilan dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 serta untuk mewujudkan sustainable development goals," ungkap Darmawan.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Secara khusus, kata dia, PLN telah melaksanakan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) secara ekstensif di beberapa unit yang melampaui standar kepatuhan. Inisiatif-inisiatif ini telah meningkatkan efisiensi air dan langkah-langkah konservasi secara signifikan.
Darmawan menjabarkan, Water Management sebagai salah satu aspek penting dalam ESG Risk Rating, secara signifikan telah terkelola dengan baik dengan memenuhi seluruh kriteria penilaian. PLN juga secara resmi bergabung dengan Alliance for Water Stewardship (AWS) pada 16 April 2024 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan air.
Keanggotaan ini, tutur dia, memungkinkan PLN memanfaatkan praktik terbaik global dan strategi manajemen risiko air serta teknologi terkini dari para pemimpin industri.