WahanaNews.co | PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan listrik ke enam desa di empat kabupaten yang berada di Nusa Tenggara Timur. Kehadiran listrik PLN selama 24 jam di enam desa tersebut menjadi bukti kehadiran negara melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) guna mewujudkan energi berkeadilan.
Hadirnya listrik 24 jam ini pun disambut sukacita oleh warga. Pasalnya, sebelum ada listrik, terangnya malam hanya bisa dinikmati warga melalui lampu pelita. Kegembiraan pun tak bisa disembunyikan Kornelis Gogo, petani (52), Warga Desa Lanamai 1, yang bersukacita dengan kehadiran listrik di desanya.
Baca Juga:
Lewat Aksi Zero Waste Warriors, 18 Ribu Volunteer PLN Berhasil Kumpulkan 170,80 Ton Sampah
"Kami sangat berbahagia sekali, dan sebagai masyarakat Desa Lanamai 1 mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN, dan Pemerintah Daerah maupun Pusat, yang telah mengaliri listrik di desa kami, sudah sejak lama kami tidak merasakan listrik. Ke depan, kami akan ikut menjaga aset infrastruktur listrik yang ada, agar pasokan listrik terus lancar di desa kami,” ungkap Kornelis.
Ket Foto: Lebih produktif, salah seorang pengerajin kayu di Desa Wolomeze, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, NTT dapat bekerja di malam hari setelah listrik beroperasi penuh selama 24 jam. (Dok PLN)
Kehadiran listrik di Desa Alila Timur Dusun Batu Putih di Kabupaten Alor, juga langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat mulai dari pendidikan maupun perekonomian.
Kepala Dusun Batu Putih Abdul Muis Abong menyampaikan kehadiran listrik sangat bermanfaat bagi kegiatan masyarakat khususnya belajar mengajar anak-anak di Desa Alila Timur.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit EBT, Termasuk Program Lisdes PLN di Berbagai Wilayah Indonesia
"Secara pribadi saya sangat senang, warga di Dusun kami sudah bisa menonton televisi 24 jam sehingga kami tidak ketinggalan informasi terbaru lagi. Anak - anak juga bisa belajar di malam hari," kata Abdul.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN untuk menerangi negeri hingga pelosok Indonesia. Menurutnya, kehadiran listrik ini juga merupakan wujud nyata hadirnya negara untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat.
"Upaya ini selaras dengan prinsip _Environmental, Social, & Government_ (ESG) yang menjadi prinsip kami menjalankan bisnis, juga mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan dan pemerataan pembangunan di Indonesia," ujar Darmawan.