"Itu kita dapat banyak sekali dukungan, ada kepastian hukum untuk memproses investasi yang selama ini baru kita prioritaskan dalam negeri. Setelahnya, investor asing kita lihat akan bisa masuk lebih banyak," prediksi Agung.
Terpisah, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut investasi asing baru akan masuk ke IKN setelah Presiden Joko Widodo lengser. Penanaman modal asing (PMA) itu sejalan dengan pembangunan klaster kedua.
Baca Juga:
Capaian Investasi Luar Biasa: Kaltim Raup Rp71,89 Triliun di 2023
Bahlil menekankan saat ini pembangunan klaster satu di IKN masih berasal dari investor lokal atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Untuk klaster pertama kita fokuskan ke PMDN. Klaster kedua baru masuk asing. Nah, asing itu sudah ada yang mendaftar, tapi belum kita eksekusi. Artinya, belum ada konstruksi yang dibangun di sana. Konstruksi saya pikir di atas Oktober (2024)," jelas Bahlil dalam Konferensi Pers di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2024).
"Karena kan sekarang infrastruktur dasarnya yang kita bangun dulu kan. Kemarin Pak Basuki menyampaikan bahwa infrastruktur dasarnya ini rata-rata akan selesai di September-Oktober-November. Kalau September-Oktober-November (penyelesaian infrastruktur dasar), berarti start mereka (investor asing) mungkin November-December gitu loh," imbuhnya.
Baca Juga:
Doa Gus Ipul: Khofifah Indar Parawansa Tetap Gubernur Jatim 2024-2029
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.