“Kami menaruh harapan besar agar IKM di Purbalingga mampu melakukan inovasi dan bertransformasi menuju modern manufacturing. Proses produksi harus diarahkan pada sistem mass production dengan senantiasa menjaga aspek quality, cost, and delivery (QCD),” tuturnya.
Lebih lanjut, Reni mengemukakan, harapan di masa yang akan datang semakin banyak IKM yang dapat memanfaatkan layanan yang tersedia di UPTD PILOG Purbalingga. “Dengan pengelolaan yang profesional dan transparan, fasilitas ini tidak hanya mampu mengoptimalkan ketersediaan bahan baku bagi IKM, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Purbalingga,” imbuhnya.
Baca Juga:
PMI Manufaktur Sentuh Fase Ekspansif, Menperin: Industri Butuh Iklim Kondusif
Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Dini Hanggandari mengungkapan, telah dilakukan langkah tindak lanjut atas kebutuhan IKM di Purbalingga. Tindak lanjut dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan pemasok bahan baku logam nasional, antara lain PT Hanwa Steel Service Indonesia, PT Tatalogam Lestari, dan PT Supra Teratai Metal.
Setelah proses penjajakan dan kesepakatan, pengiriman bahan baku oleh perusahaan tersebut telah berhasil dilakukan pada 20 Agustus 2025 dengan total volume sekitar 8 ton material. Berikutnya, pada 21 Agustus yang lalu, tim tenaga ahli diturunkan untuk melakukan penataan layout, alur distribusi material, serta memastikan agar sistem pergudangan lebih produktif dan efisien.
“Ketersediaan bahan baku adalah menjadi hal utama dalam keberlangsungan usaha IKM. Dengan adanya pengiriman perdana ini, kami ingin memastikan bahwa para pelaku IKM tidak lagi terkendala dalam memproduksi komponen otomotif dan semoga mereka bisa lebih fokus pada peningkatan kualitas dan kapasitas produksi,” ucap Dini. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Sabtu (30/8).
Baca Juga:
Kemenperin Bersama BPD Bali dan Bank Jateng Perkuat Industri Padat Karya
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.