“Bagi sektor riil, dampak depresiasi nilai tukar dan kenaikan ini salah satu yang dilihat yang tentu sangat berpengaruh terhadap impor. Namun tentu efek juga terhadap eksportir mendapatkan devisa lebih banyak. Tentu ini plus minusnya kita harus jaga,” jelas Menko Airlangga.
Pemerintah terus melihat reform struktural dan menjaga ekspektasi daripada investor, dan juga memperkuat daya saing, dan juga untuk menarik investasi jangka panjang ke Indonesia.
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
Jadi kepastian-kepastian itu yang harus dijaga dan tentu nanti berbagai skenario sudah dibahas, tentunya juga menjaga agar defisit tetap dalam rentang yang diperbolehkan oleh Undang-Undang. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Selasa (16/4).
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.