WahanaNews.co, Jakarta - Aplikasi biro perjalanan daring (OTA) Pegipegi menghentikan operasinya per Senin (11/12/23) kemarin. Hal ini diumumkan langsung di situs resmi mereka.
Perusahaan menyampaikan berita penutupan setelah hampir 12 tahun menjadi teman travel masyarakat Tanah Air.
Baca Juga:
Connext Powered by PLN: Wadah Inovasi dan Kolaborasi Startup Energi di Tahun 2024
"Dengan berat hati, hari ini per tanggal 11 Desember 2023 Pegipegi harus pamit," tulis manajemen di websitenya.
Manajemen juga menyebutkan terakhir menerima pesanan pada 10 Desember lalu. Bagi pelanggan yang telah melakukan pembelian di aplikasi sebelum penutupan masih bisa digunakan dan tetap berlaku.
Sementara, bagi pelanggan yang ingin melakukan refund atau permintaan dana kembali, pergantian jadwal atau reschedule maupun komplain diarahkan untuk menyampaikan melalui email ke [email protected].
Baca Juga:
Ajak 15 Startup ke Singapura, Menkop UKM Sebut Startup Lokal Siap Go Global
"Pegipegi ingin berterima kasih sebesar besarnya untuk kamu para pelanggan setia Pegipegi yang telah menjadikan Pegipegi sebagai teman perjalananmu selama ini."
Pegipegi menjadi salah satu korban yang tak mampu bertahan di tengah sengitnya persaingan di dunia startup. Sebelumnya, penutupan sudah lebih dulu dilakukan oleh Airy Room hingga CoHive.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.