WahanaNews.co | PT Pelabuhan Indonesia (Persero) saat ini tengah menghitung biaya investasi untuk membangun akses baru menuju Terminal Kalibaru, Tanjung Priok yakni Akses Timur Pelabuhan New Priok atau New Priok East Access (NPEA).
Akses baru tersebut nantinya juga akan terhubung langsung dengan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) yang belum lama ini sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga:
Pelindo Jelaskan Tantangan Pengembangan Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit
“Nilai investasi NPEA saat ini masih disusun dan dievaluasi,” kata Department Head Komunikasi Korporasi Pelindo Fajar Setyono, Minggu (16/10/2022).
NPEA akan dibangun sepanjang 6,6 kilometer dan nantinya akan memperlancar arus pengiriman logistik dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Selain melengkapi peran JTCC, NPEA juga dipastikan akan memberikan kemudahan dan kelancaran arus barang dari hinterland ke pelabuhan sehingga layanan logistik menjadi lebih efisien.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono memastikan penentuan investor dalam pembangunan proyek tersebut juga masih terus digodok. Begitu juga dengan skema investasinya dalam pembangunan akses baru menuju Terminal Kalibaru, Tanjung Priok tersebut.
Baca Juga:
Pelindo-Indomaret Berkolaborasi Sediakan 400 Tiket Gratis Bagi Pemudik
“Jadi jalan itu kami ada beberapa skema bisa gunakan biaya sendiri atau kita ada namanya acces fee karena ini kan jalan khusus,” ujar Arif.
Arif menuturkan, Pelindo juga mempertimbangkan dengan adanya creative financing. Arif mengaku penjajakan dengan investor juga sudah dilakukan mengenai skema pembiayaan pembangunan NPEA.
Arif menggambarkan, akses tersebut akan menjadi jalan non tol berbayar yang dibangun di atas laut. Dengan begitu, jalan khusus logistik tersebut akan membebankan tarif kepada kendaraan yang membawa kontainer menuju Terminal Kalibaru, Tanjung Priok.