Menurut Mendag Zulkifli Hasan, kemajuan zaman mengharuskan pelaku usaha untuk mengikuti perkembangan teknologi. Untuk itu, pelaku UMKM harus berkembang dengan bergabung dengan e-commerce.
"UMKM, selain luring memang mau tidak mau harus mengikuti perkembangan. Pemerintah
mengatur dan menata agar perkembangan teknologi yang dipakai bisa mendukung UMKM dan
industri dalam negeri, bahkan ‘go internasional’. Jangan sampai e-commerce mematikan UMKM
dan industri lokal. Kita ingin sama-sama maju dan berkembang. Pemerintah Indonesia menata agar
ekosistemnya itu bisa bermanfaat dan membantu mengembangkan ekonomi Indonesia," jelas Mendag.
Baca Juga:
Kemendag-Polri Sinergi Amankan Pompa BBM Tidak Sesuai Ketentuan di Bogor
Mendag juga mengungkapkan, perkembangan e-commerce di Indonesia luar biasa. Pada 2022 transaksi Harbolnas Indonesia tercatat sebesar Rp22,7 triliun, melonjak pesat dari 2018 yang tercatat sebesar Rp6,8 triliun.
"Diharapkan transaksi Harbolnas pada 2023 dapat meningkat lagi. Ekosistem yang terus berkembang seperti ini yang dibangun sehingga bertahap bisa membantu ekonomi Indonesia secara
umum," tambah Mendag.
Mendag kembali mengajak konsumen untuk memanfaatkan Harbolnas untuk berbelanja produk UMKM di e-commerce.
Baca Juga:
Kemendag Terbitkan Permendag Ekspor, Beri Kemudahan dan Kepastian bagi Eksportir
"12.12 merupakan angka yang membahagiakan. Dimulai 12.00 malam sampai 12.00 malam berikutnya semua pelaku e-commerce berlomba-lomba memberikan kebahagiaan kepada seluruh Indonesia dengan potongan harga yang menggiurkan," pungkas Mendag.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.